Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Moeldoko Akan Menemui Panglima TNI Bahas Pembentukan Koopssusgab

Moeldoko sebelumnya mengusulkan menghidupkan kembali Koopssusgab.

16 Mei 2018 | 15.48 WIB

Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu berdiskusi dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (tengah) dan Panglima TNI Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ketika menghadiri pembukaan Zikir Kebangsaan dan Rakernas I Majelis Zikir Hubbul Wathon di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, 21 Februari 2018. ANTARA/Wahyu Putro A
material-symbols:fullscreenPerbesar
Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu berdiskusi dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (tengah) dan Panglima TNI Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ketika menghadiri pembukaan Zikir Kebangsaan dan Rakernas I Majelis Zikir Hubbul Wathon di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, 21 Februari 2018. ANTARA/Wahyu Putro A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berencana menemui Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) membahas pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) untuk menghadapi terorisme. "Nanti kami akan bicara dengan Panglima," kata Moeldoko di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 16 Mei 2018.

Moeldoko sebelumnya mengusulkan menghidupkan kembali Koopssusgab. Pasukan ini gabungan dari tiga matra TNI, yaitu Sat-81 Gultor Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat, Detasemen Jalamangkara Angkatan Laut, dan Satbravo 90 Komando Pasukan Khas Angkatan Udara.

Baca: Moeldoko: Berantas Terorisme, Anggota Koopssusgab yang Terbaik

Koopssusgab diresmikan pada 9 Juni 2015 oleh Moeldoko saat dia menjabat Panglima TNI. Pasukan ini bisa diturunkan secara cepat ketika terjadi situasi genting menyangkut terorisme. Tugas-tugas yang ditangani Koopssusgab sifatnya extraordinary operation.

Usul Moeldoko direspons positif Presiden Joko Widodo. Presiden menyatakan tertarik menghidupkan pasukan itu. "Sekarang status (Koopssusgab) mungkin dibekukan," kata Moeldoko.

Selain berbicara dengan Panglima TNI, Moeldoko menyatakan rencana pembentukan Koopssusgab akan dibahas dengan Presiden. "Perlu lapor lagi ke Presiden dan Panglima TNI juga," ujarnya.

Simak: Pengamat Militer: Keinginan Jokowi Hidupkan Koopssusgab TNI Tepat

Wacana untuk menghidupkan kembali Koopssusgab mencuat setelah Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, diserang narapidana terorisme pada Selasa malam, 8 Mei 2018. Setelah itu, pada Ahad, 13 Mei 2018, terjadi sejumlah serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya.

Rangkaian teror berlanjut dengan ledakan di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, dan aksi bom bunuh diri di markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Senin, 14 Mei 2018. Kemudian giliran Markas Kepolisian Daerah Riau yang diserang teroris, Rabu, 16 Mei 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus