Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Syaifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul membuka peluang pemberian bansos 2025 untuk kelas menengah. Cara cek bansos?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gus Ipul juga menyampaikan hal ini akhir Agustus setelah menerima laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa terdapat penurunan jumlah kelas menengah ke kelas lebih rendah, dari 57,33 juta orang di 2029 menjadi 47,85 juta orang pada 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, angka yang diperlihatkan bukanlah sedikit sehingga peluang perluasan bansos harus didiskusikan. “Kami lagi mendalami, meskipun APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) sudah diketok,” kata dia dilansir pada 2 Oktober 2024 lalu.
Untuk diketahui, anggaran Kemensos 2025 telah disepakati sebesar Rp 78,6 triliun. Besaran ini disepakati dalam rapat kerja Komisi VII bersama Plt Menteri Sosial saat itu, Muhadjir Effendy pada Rabu, 11 September 2024.
Sebagai penerima bansos, banyak masyarakat yang belum tahu bagaimana cara melihat besaran. Bahkan ada pula masyarakat yang tidak tahu bahwa dirinya mendapatkan dana bantuan tersebut.
Cek Bansos PKH Bisa Melalui HP
Bantuan sosial, sesuai namanya, diberikan pemerintah kepada masyarakat yang kurang mampu. Ada berbagai jenis bantuan yang diberikan, salah satunya adalah Program Keluarga Harapan (PKH).
PKH biasanya disalurkan pada awal tahun.
Biasanya pada tiga bulan pertama, Januari, Februari, atau Maret. Untuk tahu apakah kamu merupakan penerima bansos atau bukan, ada dua cara yang bisa dilakukan. Cek bansos melalui laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id. Atau dengan menggunakan aplikasi Cek Bansos.
1. Melalui Website Resmi
Buka aplikasi penelusuran sepergi Google Chrome. Kemudian kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
Setelah itu, pilih wilayah penerima manfaat yang terdiri atas provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
Masukkan nama lengkap penerima manfaat sesuai Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el).
Masukkan kode huruf acak yang muncul pada bagian bawah layar.
Lalu klik tombol ‘Cari Data’.
Apabila terdaftar sebagai penerima bansos PKH 2024, maka data akan ditampilkan.
2. Aplikasi Cek Bansos
Unduh aplikasi Cek Bansos pada ponsel bersistem operasi Android di Google Play Store.
Setelah terpasang, buka aplikasi lalu klik opsi ‘Buat Akun Baru’.
Isi informasi data diri yang terdiri dari nomor Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan alamat sesuai dengan KTP.
Unggah foto atau hasil pemindaian (scan) KTP dan swafoto sambil memegang KTP.
Kemudian klik ‘Buat Akun Baru’.
Setelah akun berhasil dibuat, selanjutnya data akan divalidasi dan diverifikasi oleh pihak Kemensos.
Kemudian, bila dinyatakan layak, maka pengguna akan mendapatkan user ID yang telah diaktivasi untuk mengakses aplikasi Cek Bansos.
Berikutnya, kembali masuk ke halaman beranda aplikasi lalu tekan opsi ‘Cek Bansos’ dan isi data diri sesuai dengan KTP.
Terakhir, ketuk tombol ‘Cari Data’ dan sistem akan menunjukkan data penerima PKH 2024.
Sementara itu, untuk besaran nominal bansos 2025 diberikan sesuai dengan kategori-kategori. Berikut besaran nominal bansos.
-Ibu hamil atau nifas sebesar Rp3.000.000 per tahun.
-Anak usia dini (0-6 tahun) sebesar Rp3.000.000 per tahun.
-Siswa Sekolah Dasar (SD) sebesar Rp900.000 per tahun.
-Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar Rp1.500.000 per tahun.
-Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar Rp2.000.000 per tahun.
-Penyandang disabilitas berat sebesar Rp2.400.000 per tahun.
-Lanjut usia (lansia) sebesar Rp2.400.000 per tahun.
Cek bansos 2025 bisa Anda lakukan hanya dengan melalui handphone di mana saja dan kapan saja.
Raden Putri Alpadillah Ginanjar, Mohammad Hatta Muarabagja, ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Cara Cek Bansos di Kemensos.go.id dan Aplikasi Cek Bansos