Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi pagi ini di Istana Negara, Jakarta Pusat pagi ini, Senin, 31 Oktober 2022. Kedatangan Cak Imin, panggilan Muhaimin, terpantau sekitar pukul 09.30 melalui Jalan Veteran III.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Belum diketahui agenda utama pertemuan Cak Imin dengan Jokowi. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, belum membalas pesan Tempo mengenai agenda pertemuan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertemuan Cak Imin dengan Jokowi ini dilakukan sehari setelah PKB menggelar PKB Road to Election yang digelar di Tennis Indoor Senayan, di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Dalam acara itu, turut hadir Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang bakal bersama Cak Imin maju dalam Pilpres 2024.
Di hadapan ribuan simpatisan PKB itu, Prabowo Subianto dan Cak Imin menyatakan keduanya akan membentuk kantor Sekretariat Bersama.
"Ini akan kami mulai dengan meresmikan sekretariat bersama. Dalam waktu dekat mudah-mudahan di awal November ini, kan tinggal mengatur kursi, dan lain-lain, di Menteng," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid pada Minggu, 30 Oktober 2022.
Jazilul juga menyebut intensitas pembicaraan antara Gerindra dan PKB semakin hari semakin baik. Kegiatan bersama juga sudah disusun bersama Partai Gerindra. Hanya saja untuk deklarasi Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Jazilul mengakui memang banyak hal yang harus dipertimbangkan.
Salah satunya yaitu rencana bergabungnya partai baru dalam koalisi Gerindra dan PKB. Jazilul belum membuka identitas partai yang bergabung. Akan tetapi, Ia membenarkan bahwa deklarasi baru akan dilakukan setelah adanya keputusan partai baru bergabung atau tidak. "Salah satunya (faktor pertimbangan)," kata dia.
Dalam acara itu, Cak Imin menyampaikan 5 poin keputusan rapat koordinasi dan konsultasi internal partai dalam rangkaian pertemuan tiga hari terakhir. Salah satunya PKB berjanji akan memperjuangkan listrik gratis untuk orang miskin.
"Sudah dihitung anggarannya Rp 17,7 triliun per tahun," kata Cak Imin.
Cak Imin menyebut ada 32 juta warga negara yang menjadi pelanggan listrik 450 Watt. "Ini yang sudah dihitung dapat subsidi gratis 100 persen," kata Cak Imin.
Kedua, PKB bertekad agar persoalan pupuk diatasi secepat mungkin. Pupuk harus tersedia di depan mata petani secepatnya dan petani dengan lahan 0,5 hektare harus dapat subsidi pupuk 100 persen dari negara. "PKB harus bisa dan insyaallah bisa," ujarnya.
Ketiga, kata dia, PKB bertekad menurunkan harga BBM khusus untuk sepeda motor dan angkutan umum. PKB, kata Cak Imin, sudah menghitung anggaran yang dibutuhkan selama satu tahun mencapai Rp 267 triliun. "Ada duitnya, enggak masalah," ujarnya.
Keempat, PKB akan memperjuangkan bantuan modal tanpa agunan untuk pengusaha muda. Ia menyebut bonus demografi dari kaum muda akan mencapai puncak pada 2030. Sedangkan periode 2030-2038 sudah memasuki usia tua.
Sehingga, kata Cak Imin, Indonesia hanya punya waktu 7 tahun saja untuk meningkatkan secara total energi kaum muda. Itulah sebabnya PKB akan memperjuangkan bantuan modal tanpa agunan tersebut. "Usia muda itu yang jadi agunan," ujarnya.
Kelima, PKB akan berjuang untuk menaikkan dana pensiun purnawirawan TNI, Polri, dan pejuang lainnya yang jadi pelayan bangsa. Cak Imin menyebut lima poin tersebut adalah perjuangan paling pendek untuk 2024 yang harus dimulai PKB dari 2023. "Itu keputusan konsolidasi PKB beberapa hari ini," kata Cak Imin.
M JULNIS FIRMANSYAH
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.