Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Para Sipil Bersenjata itu

19 April 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah kelompok dibentuk di Tim-Tim. Ada yang prointegrasi dan ada yang kontraintegrasi. Apa saja kelompok prointegrasi itu?

Halilintar
Inilah milisi yang paling dulu dibentuk, pada 1975, oleh Raja Atabae, Mayor Tabesi. Wilayah operasinya meliputi Cailaco, Atabae, dan Balibo, Kabupaten Bobonaro, sekitar 160 kilometer arah barat Dili. Milisi ini sempat dibubarkan pada 1980-an, tapi diaktifkan kembali pada 1995 oleh Joao da Silva Tavares, mantan Bupati Bobonaro. Misi dan visi organisasinya kemudian diubah menjadi komplotan bersenjata prointegrasi. Senjata yang digunakan Halilintar sebagian peninggalan Portugal, sebagian lagi pemberian militer dan rakitan sendiri. Mereka memiliki 12 ribu pucuk senjata dan mempunyai 800 orang anggota.

Alfa
Memiliki 300 personel dan 300 pucuk senjata, Alfa beroperasi di Los Palos, Kabupaten Lautem. Edmundo da Conceicao de Silva, komandan sekaligus pendiri Alfa pada 1983, merekrut rakyat sebagai anggotanya untuk melawan Falintil dan kelompok klandestin?jaringan bawah tanah Falintil. Edmundo adalah Bupati Lautem. Masyarakat justru menilai kelompok ini sering melakukan teror dan intimidasi terhadap warga sipil.

ABLAI (Aku Berjuang Lestarikan Amanat Integrasi)
Terbentuk pada akhir Maret 1999 di Same, Kabupaten Manufahi, ABLAI punya kekuatan personel sebanyak 450 orang. Kekuatan senjatanya belum diketahui.

AHI (Ami Hametin Integraco atau Kami Pertahankan Integrasi)
AHI memiliki basis operasi di Aileu, Kabupaten Aileu. Milisi ini dibentuk pertengahan Maret 1999, dengan kekuatan personel 400 orang. Kekuatan persenjataannya belum teridentifikasi.

Besi Merah Putih (BMP)
Milisi ini sekarang memiliki kekuatan 100 pucuk senjata dan 2.000 anggota dengan basis operasi di Mauban, Liquica, Kabupaten Liquica. BMP dibentuk pada Desember 1998 oleh Bupati Liquica, Leoneto Martins. Milisi ini dikomandani oleh Manuel Sousa, mantan anggota DPRD Kabupaten Liquica. Pada dua bulan pertama, aksi-aksi BMP cukup meresahkan masyarakat. Stigma klandestin dan Falintil dijadikan dalih untuk menangkap dan menahan warga sipil. Penyerangan terhadap pengungsi di rumah Pastor Rafael dos Santos pada 4 dan 7 April lalu merupakan aksi komplotan ini. Menurut Pastor Rafael, korban yang meninggal sebanyak lima orang. Mereka juga melakukan teror terhadap wartawan asing dan dalam negeri.

Aitarak (Duri)
Aitarak, yang dikukuhkan pada 17 April 1999 lalu, berkekuatan 1.500 orang dengan 1.000 pucuk senjata. Dengan komandannya Eurico Guterres, Aitarak berbasis di Dili. Eurico, pada 1988, pernah ditahan pihak militer karena diduga terlibat usaha pembunuhan terhadap Presiden Soeharto di Dili. Ia kemudian dibebaskan atas negosiasi seorang pastor. Setelah itu, Eurico menjadi agen Satuan Gabungan Intelijen (SGI), setingkat Bakin. Belakangan, ia dipercaya memimpin Garda Muda Penegak Integrasi (Garda Paksi) atas dukungan Gubernur Abilio Jose Oserio Seares. Ia dikabarkan punya kontak baik dengan Prabowo Subianto, mantan Komandan Jenderal Kopassus.

Karena itu, anggota Garda Paksi dibekali latihan militer di Jakarta dan Bandung. Mereka melengkapi diri dengan pistol, pisau lempar, dan pentungan. Aksi-aksi mereka tidak hanya terhadap para klandestin dan Falintil. Mereka juga meneror warga. Bentrokan dengan Muda-mudi Katolik (Mudika) pada Maret 1997 di Viqueque merupakan bentrokan terbesar. Sedikitnya saat itu ada 135 korban luka-luka. Ulah Garda Paksi ini dikecam banyak pihak. Dan itu membuat Eurico mengubah haluan dan membentuk Forum Persatuan Timor Timur, pada 1998, dengan misi mem-pertahankan integrasi.

RFM dan Cyriakus Kiik (Dili)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus