Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Pekan Kebudayaan Nasional 2023, Jatiwangi Art Factory Angkat Kota Terakota

Pekan Kebudayaan Nasional kali ini tersebar di 40 tempat atau ruang tamu.

22 Oktober 2023 | 08.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjung melihat instalasi kerajinan dari tanah liat yang dipamerkan di Gedung Bappenas, Jakarta, Jumat 20 Oktober 2023. Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menjadi salah satu ruang tamu pada Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 yang bekerja sama dengan komunitas seni budaya Jatiwangi Art Factory dengan menampilan pargelaran kesenian, pameran serta diskusi kebudayaan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Jatiwangi Art Factory atau JAF ikut meramaikan acara Pekan Kebudayaan Nasional yang berlangsung di Jakarta sejak 20 hingga 29 Oktober 2023. Kelompok seni dan budaya asal Majalengka itu mengangkat soal Kota Terakota.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“JAF sudah punya Kota Terakota yang masuk dalam rencana tata ruang, bagaimana kalau kita dorong di sini,” kata Ismal Muntaha dari JAF, Sabtu, 21 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pekan Kebudayaan Nasional kali ini tersebar di 40 tempat atau ruang tamu. JAF memilih lokasinya di area Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas dan Taman Suropati. Konsep ruang tamu yang ditawarkan adalah membuat musyawarah rencana pembangunan atau musrenbang kebudayaan.

Proses musyawarah menjadi ruang yang dapat mengakomodir aspirasi pembangunan dari warga, sehingga dapat mewujudkan model pembangunan yang berkeadilan, etis, dan berkelanjutan. Tema itu, menurut Ismal, selaras dengan agenda Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek soal mengarusutamakan kebudayaan dalam rencana pembangunan.

Musrenbang bersama Bappenas itu dibayangkan sebagai satu proses lanjutan dari pemantapan kebudayaan sebagai paradigma utama di dalam proyek Kota Terakota yang telah diinisiasi. Kota Terakota merupakan upaya mempertahankan tanah liat dan olahannya agar tetap relevan dalam keseharian warga.  

Prosesnya, menurut Ismal, melibatkan berbagai pihak yang dapat memberikan perspektif yang baik. “Sehingga Kota Terakota dapat terus didukung dan menjadi model bagaimana kebudayaan berperan di dalam proses perencanaan pembangunan,” kata dia.

JAF mengemas musrenbang itu dengan pendekatan yang artistik. “Enggak cuma rapat doang tapi ada pameran, pertunjukan, musik, dan musyawarah,” kata Ismal.

Di hari pertama, mereka membuat pertunjukan Musrenbang Kebudayaan yang diawali oleh upacara akad antara Kemendikbudristek, Kementerian PPN/Bappenas, dan Jatiwangi art Factory. Tujuannya untuk membentuk komitmen bersama dalam mengarus utamakan kebudayaan dalam rencana pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. 

Setelah akad itu, rombongan bergerak ke acara pembukaan resmi di Galeri Nasional. Selanjutnya, JAF menghelat pameran seni dan pembangunan, forum pembangunan. Kemudian ada Musyawarah Kebudayaan tentang kawasan pemajuan kebudayaan Kota Terakota dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional atau RPJMN, lalu soal ekonomi kebudayaan. 

Acara lain, yaitu Perjamuan Nasional Pembangunan Masyarakat, Tutur Masyarakat Tanah Berbunyi, Perhutana Collective Forest, Pasar Ilmu dan Pasar Barter, yang ditutup dengan penyerahan hasil Musrenbang Kebudayaan. Pekan Kebudayaan Nasional 2023 merupakan acara tahunan gelaran Kemendikbudristek sejak 2019.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus