Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Kebudayaan Nasional atau PKN tahun 2023 telah dibuka secara resmi sebagai ruang bagi kekayaan budaya Indonesia. Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek Fitra Arda mengatakan helatan ini mencerminkan dedikasi dan komitmen terhadap perayaan keberagaman, dialog, dan kolaborasi budaya. Tahun ini, PKN mengusung konsep lumbung sebagai metode kerja budaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Filosofi ini mengingatkan kita pada nilai-nilai gotong royong, kerja sama dan berbagi, yang telah melekat di dalam kehidupan budaya kita," kata Fitra dalam pembukaan PKN di Galeri Nasional Indonesia pada Jumat malam, 20 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fitra menjelaskan ada tiga tahapan dalam konsep lumbung yang diadopsi dalam PKN 2023. Ketiga tahapan itu, yakni Rawat, Panen dan Bagi, telah menjadi landasan utama dalam penyelenggaraan PKN.
Fitra mengungkapkan tahap Rawat telah dimulai sejak Juli 2023 dengan cara merawat inisiatif warga di 223 lokasi se-Indonesia. Dalam prosesnya, tahap ini dilakukan melalui 97 lokakarya, 55 pameran, 135 pertunjukan, 20 konferensi ilmiah dan banyak kegiatan lainnya.
Secara keseluruhan, helat PKN tahun 2023 ini melibatkan 660 komunitas lokal pelaku budaya, 67 peneliti, serta 1.043 pelaku budaya. "Ini adalah manifestasi nyata dari upaya kita dalam merawat, memperkuat, dan memperkaya ekosistem kebudayaan nasional," kata Fitra.
Pintu 40 ruang tamu kebudayaan dibuka
Melalui pembukaan PKN secara resmi, artinya proses lumbung telah masuk ke tahap Panen dan Bagi. Pada tahap ini, masyarakat dapat mengunjungi titik-titik ruang tamu untuk menyaksikan kekayaan budaya bangsa. Mulai 20 sampai 29 Oktober 2023, masyarakat dapat menikmati serangkaian pameran dan acara publik seperti lokakarya, diskusi seniman, pasar ilmu, bazaar barter serta Festival Layar Tancap.
Ruang tamu tersebar di 40 titik di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Bekasi, Tangerang, Bogor, dan Kepulauan Seribu. Ada empat titik ruang tamu utama, yakni Galeri Nasional Indonesia, Museum Kebangkitan Nasional, PT Produksi Film Negara, dan MBloc Space.
"40 titik strategis di DKI Jakarta telah diubah menjadi ruang tamu, tempat di mana kita semua berkumpul dan berbagi," kata Fitra.
Fitra menyebutkan konsep lumbung bukan hanya sebagai metode, namun juga spirit yang menggerakkan PKN 2023. "Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama merawat keberagaman budaya, memanen nikmatnya inspirasi dan membagikannya untuk kehidupan bersama," ujarnya.