Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA — Negara belum berpihak pada pekerja migran Indonesia meskipun pemerintah sering mengatakan buruh migran adalah pahlawan devisa. Sebab, secara faktual, negara belum bisa memberikan jaminan sosial dan kesehatan kepada pekerja di sektor ini. "Masih belum ada keberpihakan negara kepada rakyatnya sendiri," kata anggota Komisi Ketenagakerjaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ade Rezki Pratama, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo