Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Masyarakat pun terguncang. Padahal, ketika kasus ini mulai terangkat ke pentas nasional di awal tahun, sambutan publik dingin-dingin saja. Maklum, ini bukan yang pertama. Apalagi dunia klenik seolah lekat dengan kehidupan Osing, sebutan khas untuk masyarakat Banyuwangi. Namun, reaksi berubah ketika angka korban membengkak dahsyat. Pada September, tercatat 71 nyawa melayang. Selain itu, ternyata tidak semua korban adalah dukun, apalagi dukun santet. Bahkan, beberapa korban justru guru mengaji.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo