Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Pemerintah Siapkan Sejumlah Rekayasa Kendalikan Arus Mudik Lebaran 2025

Kementerian Perhubungan dan Kepolisian menyiapkan berbagai metode untuk mengendalikan arus mudik Lebaran 2025.

29 Maret 2025 | 09.19 WIB

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Perbesar
Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan dan Kepolisian RI menyiapkan berbagai metode untuk mengendalikan arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah. Pemerintah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan sistem contra flow dan one-way di beberapa ruas jalan tol yang mengalami kepadatan tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan Korlantas Polri telah melakukan rekayasa one way lokal maupun nasional yang disesuaikan dengan kondisi dimana terjadi kepadatan.

“Kemudian, kebijakan one way ini secara reguler dievaluasi sesuai situasi saat itu," katanya melalui keterangan resmi kementerian pada Jumat malam, 28 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berdasarkan informasi dari Korlantas Polri, kebijakan one-way nasional di Tol Cikampek-Kalikangkung telah diberlakukan sejak 28 Maret 2025 pukul 09.00 WIB. Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan operator terminal bus untuk memastikan ketersediaan armada dan kenyamanan penumpang. Kementerian Perhubungan juga tetap mengawasi tarif tiket dan standar keselamatan angkutan bus supaya layanan tetap optimal. 

Dudy mengatakan ada kenaikan volume kendaraan beberapa hari menjelang lebaran. Bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono, Dudy memantau jalannya puncak arus mudik darat melalui Jasa Marga Toll-road Command Center (JMTC) Jatiasih, Bekasi, kemarin malam.

Total volume lalu lintas yang keluar Jakarta di 4 Gerbang Tol Utama (H-10 s.d H-4) adalah sebanyak 1,2 juta kendaraan atau naik 20,3 persen terhadap kondisi normal. Dari jumlah tersebut, total volume lalin keluar Jakarta mayoritas ke arah Timur dengan jumlah 609.000 kendaraan atau naik 48,3 persen dari kondisi harian normal.

Dudy mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas rest area dengan baik. “Beristirahat jika lelah atau mengantuk, tetapi juga gunakan waktu secukupnya di rest area agar tidak terjadi kepadatan atau penumpukan pada rest area,” kata dia. Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 berlangsung 24 jam selama 22 Hari, mulai dari 21 Maret sampai dengan 11 April.

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus