Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri komunitas Ubah Bareng atau inisiator acara Desak Anies dan Slepet Imin, Muhammad Abror menanggapi acara diskusi serupa yang dibuat mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok bernama Ask Ahok Anything atau A3.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami sangat senang justru kalau ada program serupa karena tujuannya dari awal Ubah Bareng pingin punya kontribusi dalam proses demokrasi yang lebih baik lagi," kata Abror di Kantor DPRD DKI Jakarta pada Rabu, 7 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Abror menilai adanya acara A3 justru menjadi sebuah capaian yang dia maknai sebagai proses perubahan di Indonesia ke demokrasi yang lebih baik. Sebagai bentuk kritisnya berpikir, meski acara diskusi Anies lebih dulu dia buat. "Jadi enggak ada soal dan menurut kami perlu banyak forum-forum seperti itu dengan format yang lebih kreatif, tokoh lebih banyak. Mungkin ditambahkan kolaborasi kepada pemimpin ke depan," ucap Abror.
Sebagai penginisiasi acara diskusi, Abror menyatakan acara diskusi Anies sebenarnya dibuat pada Agustus 2023 sebelum masa pemilihan presiden. Diketahui Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ikut kontestasi politik Pilpres 2024.
Sementara tahun yang sama, Anies juga berencana ikut pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Acara diskusi dengan masyarakat memang kerap dikaitkan sebagai strategi meningkatkan elektabilitas. Abror menyatakan antusiasme masyarakat yang tinggi dan statement Anies yang menginginkan acara itu tetap berlangsung, maka kemungkinan diskusi itu akan dihidupkan kembali dalam menjelang kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Kami berusaha memberikan kejutan yang mungkin bisa jadi kontribusi kreativitas dalam proses Pilkada. Insyaallah proses pembaharuan dan kreatif lagi," ucap dia.
Acara A3 versi Ahok menerapkan penjualan tiket mulai dari Rp 50.000 untuk regular sampai Rp 2 juta untuk platinum dengan bonus makan malam bersama Ahok. Saat ditanyai apakah ada rencana acara diskusi Anies akan diterapkan tiket juga, Abror mengaku belum memikirkannya.
"Hemm belum ada sih. Baru kepikiran waktu Anda sampaikan, tapi belum ada sejauh ini," ucap dia.