Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pendukung Ganjar Minta PDIP Tak Sinis Sikapi Deklarasi Oleh Relawan

Ketua Relawan Jokowi Mania mengatakan PDIP semestinya tak sinis menyikapi kelompok relawan yang mendeklarasikan Ganjar untuk 2024.

22 September 2021 | 10.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer mengatakan PDIP semestinya tak sinis menyikapi kelompok relawan. Immanuel, yang kini mendukung Ganjar Pranowo, beralasan bahwa kelompok relawan juga berhak menyokong kandidat calon presiden atau Capres 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"PDIP enggak boleh menyikapi fenoma ini dengan kesinisan politik, apalagi dengan diksi-diksi yang sifatnya represif," kata Immanuel kepada Tempo pada Selasa malam, 21 September 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Immanuel menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Hasto menyentil deklarasi relawan terhadap kader partainya untuk Pilpres 2024. Hasto mengingatkan kader partainya untuk tak mengikuti deklarasi calon presiden 2024 sebelum ada penetapan dari partai.

Hasto mengatakan, kader yang tak disiplin dan ikut dalam deklarasi calon sebelum partai menetapkan calon akan mendapat sanksi organisasi. Ia juga berujar bahwa pembentukan relawan pendukung capres 2024 dilakukan setelah PDIP menetapkan pasangan calon yang diusung.

Menurut Immanuel, relawan bebas mendeklarasikan dukungan kepada kandidat potensial, dalam hal ini Ganjar. Ia mengatakan kelompok relawannya bersifat nonpartisan dan tak ada kader maupun elite partai banteng yang terlibat di dalamnya.

"Ada dua yang akan ditindak PDI, pertama, kader yang mencalonkan. Mas Ganjar tidak mencalonkan. Dua, siapa pun kader yang hadir deklarasi akan dipecat. Enggak ada yang hadir, ini murni hak konstitusi saya," kata Immanuel.

Immanuel mengatakan partai dan relawan merupakan dua hal yang berbeda. Relawan, kata dia, berperan dalam mencari pemimpin yang dikehendaki rakyat. Ia juga meminta PDI Perjuangan tak ahistoris, mendikte, serta meremehkan kerja-kerja kelompok relawan.

Menurut Immanuel, kelompok relawan bahkan berperan membela PDI Perjuangan dalam peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996. "Kami bukan kader partai tapi berpartisipasi. Jadi jangan didikte, jangan underestimate, lah," ujarnya.

Immanuel juga mengaku tak penting dari partai mana Ganjar Pranowo bakal maju sebagai calon presiden 2024. Immanuel mengklaim hanya berupaya mendukung kandidat yang diinginkan masyarakat.

Mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar, Immanuel membawa nama Ganjar Pranowo Mania. Namun, ia mengaku belum pernah bertemu langsung dengan politikus PDI Perjuangan itu untuk menyampaikan dukungan langsung.

Immanuel hanya berharap Ganjar menunjukkan kinerjanya sebaik mungkin. Sejauh ini, Ganjar Pranowo Mania membingkai Ganjar sebagai 'the next Jokowi', yakni kandidat yang dianggap bisa melanjutkan kepemimpinan Presiden inkumben.

"Kami tidak penting Ganjar mau diusung dari mana, dapat tiket atau tidak. Tapi tanggung jawab moral untuk menunjukkan ini lho kehendak rakyat. Kalau ada Puan juga, tunjukkan aja kinerjanya," kata Immanuel.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus