Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam Mahfud Md merasa plong usai datang ke kantor Kemenkopolhukam di Jalan Merdeka Barat Nomor 15, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini diungkap calon wakil presiden nomor urut tiga itu lewat akun media sosial X @mohmahfudmd yang diunggah pada Jumat, 2 Februari 2024 pukul 11.39 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Hari ini saya merasa plong. Datang ke kantor Polhukam untuk pamitan. 3,5 bulan terakhir ini, sejak resmi jadi cawapres, saya gamang jika ke kantor Kemenkopolhukam. Saya khawatir tanpa sengaja menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan kampanye saya,” tulis pasangan calon presiden Ganjar Pranowo itu.
Dalam cuitannya itu, Mahfud juga khawatir dengan para pejabat dan pegawai Kemenpolhukam tidak bisa netral karena ia menjadi pasangan calon (paslon).
“Saya khawatir pejabat dan pegawai Polhukam tidak netral dan melayani kepentingan politik saya karena saya jadi paslon,” tulis Mahfud.
Namun demikian, Mahfud merasa bangga terhadap para pejabat dan pegawai Polhukam yang telah bersikap netral.
“Tolak tarik agar saya mundur atau bertahan sebagai Menkopolhukam berlangsung 3,5 bulan. Tepat 1 Februari 2024, saya sudah menghadap Presiden Jokowi untuk minta berhenti. Saya bangga pejabat-pejabat dan pegawai Polhukam bersikap netral. Saya benar-benar plong di Jumat yang penuh barokah ini,” tulis Mahfud mengakhiri cuitannya.
Diketahui, Mahfud telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Kamis kemarin, 1 Februari 2024. Hari ini, Mahfud menggelar acara perpisahan dengan para anak buahnya di Kantor Kemenko Polhukam.
Acara perpisahan secara informal itu bertepatan dengan hari krida atau olahraga yang diadakan setiap Jumat untuk para pegawai Kemenkopolhukam. Mahfud menghadiri upacara itu setelah lari pagi di kawasan Monumen Nasional atau Monas sekitar pukul 07.00 WIB, yang terletak tepat di seberang kantornya.
Saat Tempo memasuki halaman Kemenko Polhukam, tampak para pegawai tengah melaksanakan senam pagi. Sebagian di antara mereka bermain tenis meja. Adapun Mahfud yang masih mengenakan jaket olahraga abu-abu tengah menyantap sarapan didampingi istri Zaizatun Nihayati dan sejumlah staf khususnya.
Usai senam pagi dan penyampaian pidato dari perwakilan stafnya, Mahfud maju menuju podium. Dia menyampaikan terima kasih kepada segenap anak buahnya serta menitipkan pesan untuk bekerja dengan jujur dan menjaga kenetralan. "Bekerjalah baik-baik, tidak usah mendukung saya," ujar Mahfud dalam pidatonya.
Menurut Mahfud, setiap pegawai Kemenko Polhukam memiliki hak politik dalam Pemilu. Namun, dia meminta mereka tidak mengutarakan pilihan politik di hadapan publik. "Saya minta saudara netral, netral, netral, netral," kata Mahfud.
Usai acara perpisahan, Mahfud memberikan kue bertuliskan ucapan terima kasih kepada Sesmenkopolhukam, para pegawai dan awak media.
Tak lupa, dia berfoto bersama dengan para pegawai dan awak media. Tak sedikit di antara mereka yang meminta berswafoto dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi atau MK itu.
Mahfud kemudian memasuki kantor untuk menuju ruang kerjanya. Dia mengemasi barang-barang pribadinya ke dalam sebuah kardus besar. Tampak barang-barang itu sebagian besar merupakan buku-buku tebal. Usai berkemas, dia tampak diam dan mengamati sekeliling ruangan.
Tak lupa, Mahfud mengajak para awak media memasuki ruangan rapat tertutupnya. Dia menyebut ruangan itu "ruang rahasia", tempat menggelar rapat tertutup. Namun, dia mengaku tak ingat kapan terakhir menggelar rapat di sana.
Ruangan itu merupakan tempat terakhir yang Mahfud perlihatkan kepada awak media. Setelah itu, dia mempersilakan awak media meninggalkan ruangan.
HAN REVANDA PUTRA | ANDRY TRIYANTO