Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Revisi Tata Tertib: Cara DPR Bisa Mencopot Pimpinan Lembaga Negara

Revisi Tata Tertib DPR ditengarai akan digunakan untuk mencopot sejumlah pejabat. Hakim MK dan Gubernur BI jadi target.

16 Februari 2025 | 08.30 WIB

Ilustrasi: Tempo/Munzir Fadly
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Munzir Fadly

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Berbagai kejanggalan muncul dalam revisi Tata Tertib DPR.

  • Sejumlah pejabat negara diduga akan dicopot dengan revisi Tata Tertib DPR.

  • Para mantan hakim MK marah akibat revisi Tata Tertib DPR.

DENGAN nada kesal, Firman Soebagyo meminta Ketua Badan Legislasi DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Bob Hasan mengundang anggota Majelis Kehormatan Dewan (MKD) pada Senin siang, 3 Februari 2025. Anggota Badan Legislasi dari Fraksi Partai Golkar itu ingin mendengar langsung penjelasan MKD yang meminta revisi Tata Tertib DPR. Namun tak ada satu pun perwakilan MKD yang hadir.

Menurut Firman, hari itu MKD—lembaga yang bertugas menjaga etik semua anggota Dewan—diwakili oleh Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR yang bertugas membantu menyisir perubahan Tata Tertib DPR. “Kalau tidak ada penjelasan dari MKD, bahaya. Setiap saat peraturan bisa dibatalkan,” kata Firman kepada Tempo, Rabu, 12 Februari 2025.

Tak ada angin tiada hujan, Badan Legislasi DPR menggelar rapat untuk membahas revisi Tata Tertib DPR. Anggota Badan Legislasi dari Fraksi Partai Demokrat, Benny Kabur Harman, baru menerima undangan rapat pagi hari lewat pesan WhatsApp. Keningnya langsung berkerut karena tak pernah ada pembahasan soal rencana revisi. “Perubahan Tata Tertib tidak urgen,” ujar Benny.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Revisi Kilat Mencopot Pejabat".

Hussein Abri Dongoran

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, lulusan Universitas Pasundan, Bandung, ini banyak meliput isu politik dan keamanan. Reportasenya ke kamp pengungsian dan tahanan ISIS di Irak dan Suriah pada 2019 dimuat sebagai laporan utama majalah Tempo bertajuk Para Pengejar Mimpi ISIS.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus