Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Perlengkapan dekorasi untuk pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Afif Nasution, sudah dikarantina sejak bulan lalu. Hal itu dilakukan agar tidak ada yang rusak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Resepsi pernikahan Kahiyang dan Bobby pada November mendatang akan menggunakan adat Jawa. Pemilik Asmoro Dekorasi, Ranu Asmoro, yang dipercaya menyiapkan dekorasinya, mengatakan sengaja mengkarantina perlengkapan dekorasi itu untuk memastikan perlengkapan itu siap untuk digunakan di hari pernikahan. "Jangan sampai ada yang rusak," ujarnya, Senin, 16 Oktober 2017.
Baca: Begini Dekorasi Gedung Pernikahan Kahiyang Ayu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama ini, Ranu sering mendapat order mengerjakan dekorasi di sejumlah gedung pernikahan. Salah satunya berasal dari Chili Pari yang merupakan perusahaan katering dan wedding organizer milik Gibran Rakabuming.
Usaha dekorasi yang berdiri sejak 2010 itu memiliki beberapa perlengkapan dekorasi, baik bergaya tradisi maupun modern. "Khusus yang akan digunakan dalam pernikahan Mbak Kahiyang sudah kami karantina," katanya.
Beberapa di antaranya adalah gebyok yang digunakan sebagai latar belakang tempat duduk pengantin, berupa dinding kayu berukir dari rumah tradisional Jawa. Kursi pengantin yang akan digunakan untuk Kahiyang dan Bobby Nasution juga sudah tidak disewakan.
Baca juga: Ketika Presiden Jokowi Berkunjung ke Rumah Calon Besan
Menurut Ranu, pernikahan putri Jokowi itu akan menggunakan konsep dekorasi Jawa klasik dan antik. Ornamen dekorasi itu akan berpadu dengan rangkaian bunga warna warni yang bertebaran di beberapa titik.
Pemasangan dekorasi itu nantinya akan dilakukan lebih dari 100 pekerja. Sebab, mereka hanya mendapat waktu dua hari untuk menghias gedung pertemuan Graha Saba yang menjadi tempat resepsi pernikahan putri Jokowi itu.