Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah atau DPD periode 2024-2029 menemui Presiden terpilih Prabowo Subianto di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta pada Kamis, 3 Oktober 2024. Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin mengatakan, pertemuan jajarannya dengan presiden terpilih itu untuk berdiskusi soal pemerintahan ke depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengaku menerima pesan khusus dari Prabowo dalam pertemuan tersebut. "Strong point (dari Prabowo) bahwa kita harus bersama, kompak, solid," katanya ditemui di Kantor Kemenhan, Kamis, 3 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebersamaan antarpimpinan itu, ujarnya, sebagai modal kekayaan terbesar yang dimiliki bangsa. Melalui persatuan itu, Prabowo berharap bisa menjadi modal untuk percepatan menuju cita-cita bangsa.
Dia juga mengatakan, bahwa Prabowo tak mempersoalkan adanya kompetisi ataupun perbedaan pendapat dalam dinamika politik. Namun, kata dia, presiden terpilih itu berpesan agar setelahnya bisa kembali merangkul menjadi satu kesatuan.
"Boleh beda pendapat, ikut (partai) politik, tapi sudah setelah itu dirangkul," ucap Sultan.
Potensi adanya perbedaan pendapat, katanya, juga diutarakan oleh pimpinan DPD kepada Prabowo dalam pertemuan tersebut. Namun, dia memastikan kepada presiden terpilih itu akan memiliki komitmen kebangsaan dan kenegaraan.
Karena itu ia mengatakan bahwa DPD periode baru ini akan mendukung program pemerintah Prabowo-Gibran selama lima tahun ke depan. Dia menyebut, pihaknya berperan sebagai representasi masyarakat daerah di pusat.
Adapun pertemuan jajaran pimpinan DPD dengan Prabowo ini juga dihadiri oleh pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR dari unsur DPD, Abcandra Muhammad Akbar Supratman. Hadir juga jajaran pimpinan DPD mendampingi Sultan Najamuddin, di antaranya Yorrys Raweyai, G.K. Hermas, dan Tamsil Linrung.
Sultan Bachtiar Najamudin berhasil memenangkan pemilihan Ketua DPD setelah bersaing dengan lawannya, Aa Lanyalla Mattalitti. Dia bersama tiga wakilnya telah dilantik sebagai pimpinan DPD pada 2 Oktober 2024.
Penentuan pemilihan Ketua DPD itu diikuti oleh 151 anggota DPD yang hadir dan menandatangani daftar hadir pada Sidang Paripurna DPD hari ini. Berdasarkan hasil pemungutan suara, Sultan Najamudin menang dengan mengantongi dukungan sebanyak 95 suara, sedangkan lawannya yakni Lanyalla hanya memeroleh 56 suara.