Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Simalungun - Calon gubernur Sumatera Utara di Pilkada 2018 Djarot Saiful Hidayat menonton pertunjukan wayang kulit bersama masyarakat Kampung Marihat, Kabupaten Simalungun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Aksi menonton wayang kulit tersebut diikuti Djarot Saiful Hidayat sejak Rabu malam hingga menjelang Kamis dinihari, 22 Maret 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Cagub yang didukung PDI Perjuangan dan PPP tersebut mendatangi perkampungan yang berada di pinggiran areal PTPN IV itu usai melaksanakan kampanye di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
Ketika menonton pertunjukan wayang kulit tersebut, Djarot Saiful Hidayat duduk dan bergabung dengan masyarakat Kampung Marihat. Dari balik "kelir" atau layar yang terbuat dari kain putih, Dalang Sauji yang membawakan pertunjukan itu membawakan kisah perwayangan dengan gaya humor.
Terlihat cagub yang berpasangan dengan Sihar Sitorus itu sering tertawa lepas bersama masyarakat ketika menyaksikan cerita yang dibawakan Dalang Sauji.
Di salah satu kisahnya, dengan gerakan wayang kulit, Dalang Sauji juga menceritakan tentang sosok Djarot Saiful Hidayat yang sarat pengalaman dalam pemerintahan, sekaligus bijaksana namun tegas.
Djarot Saiful Hidayat merasa gembira dapat menyaksikan salah satu budaya tradisional tersebut bersama warga Sumut di Kabupaten Simalungun.
Baca juga: Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih
Tono, salah seorang panitia pertunjukan wayang kulit mengatakan, pagelaran wayang kulit tersebut merupakan salah satu upaya melestarikan seni tradisional Indonesia. "Dengan menggelar pertunjukan wayang kulit, kami dapat mengenalkan karya kebudayaan yang mengagumkan kepada generasi muda," katanya.
Mengenai kehadiran Djarot Syaiful Hidayat, Tono menyebutkan pihaknya sengaja mengundang cagub Sumut tersebut untuk bertemu ramah dengan masyarakat di Kampung Marihat.
Foto 
