Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Pilpres 2024, Gerindra Tak Khawatir Ditinggal PKB

Menurut Muzani, Partai Gerindra dan PKB telah membuat perjanjian kerja sama di atas materai. Pihaknya pun berprasangka baik dengan Muhaimin.

10 Juni 2023 | 15.28 WIB

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat memberikan sambutan di ratusan relawan Partai Gerindra di GOR Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu, 10 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
material-symbols:fullscreenPerbesar
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat memberikan sambutan di ratusan relawan Partai Gerindra di GOR Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu, 10 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihaknya tidak khawatir ditinggalkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB dalam gelaran Pilpres 2024. Kedua partai itu selama ini tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Meski demikian, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar belakangan banyak berkomunikasi dengan partai lain di luar koalisi seperti Golkar dan terakhir PDIP.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hubungan antara PKB dan Gerindra sangat baik. Hubungan antara Pak Prabowo dan Pak Muhaimin saling percaya. Sehingga Pak Prabowo percaya kepada Pak Muhaimin untuk berhubungan dan berkomunikasi politik dengan tokoh mana pun," ujar Muzani di GOR Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu, 10 Juni 2023.

Menurut Muzani, Partai Gerindra dan PKB telah membuat perjanjian kerja sama di atas materai. Pihaknya pun berprasangka baik dengan Muhaimin soal mesranya hubungan PKB dengan PDIP saat ini bukan usaha menggembosi pencapresan Prabowo. 

"Itu komunikasi yang dilakukan (PKB dan PDIP) untuk saling menguatkan hubungan kami dengan PKB," kata Muzani. 

Hasto Sebut Partai Hijau Akan Merapat

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut akan ada parpol lainnya yang segera merapat ke PDIP untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Hasto mengungkapkan sedikit petunjuk ihwal partai yang akan gabung menjagokan Ganjar. 

Mengingat partai berwarna hijau alias Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah bekerja sama dengan PDIP, Hasto berharap akan ada partai hijau lainnya yang melipir.

“Ya ada (partai yang akan gabung). Kan warna hijau sudah ada, nah nanti akan semakin hijau. Itu juga nanti diharapkan bisa bergabung,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Selatan, Jumat, 9 Juni 2023.

Kendati tidak menyebut secara eksplisit, partai ini disebut-sebut mengarah ke PKB. Toh PDIP telah menyatakan sedang menjajaki komunikasi intensif dengan partai pimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tersebut.

Adapun selain PPP, partai berwarna hijau lainnya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin serta Partai Bulan Bintang yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra. 

M JULNIS FIRMANSYAH I IMA DINI SHAFIRA 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus