Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur Daerah Khusus Jakarta Teguh Setyabudi menyebut gubernur dan wakil gubernur terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, sebagai sosok birokrat yang berpengalaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan editor: Sepekan Makan Bergizi Gratis, DPR Terima Keluhan Murid-murid Bosan Menunya dan Rasa Tak Enak
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pak Pramono dan Pak Rano Karno adalah birokrat yang sangat berpengalaman,” kata Teguh kepada wartawan di Gedung DPRD Jakarta, Selasa, 14 Januari 2025.
Adapun Pramono Anung sempat menjabat sebagai Sekretaris Kabinet selama dua kali pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, sedangkan Rano Karno pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tangerang serta Wakil Gubernur Banten pada 2012 hingga 2017.
Menurut Teguh, pengalaman-pengalaman tersebut telah membuktikan kecakapan keduanya di bidang pemerintahan. Oleh karena itu, dia yakin, Pramono dan Rano Karno dapat memutuskan kebijakan yang terbaik saat memimpin Jakarta nantinya.
Namun, sebagai pihak yang telah lebih dulu memimpin Jakarta, Teguh menitipkan beberapa urusan prioritas kepada Pramono Anung dan Rano Karno. Dia menyampaikan, nantinya, kepemimpinan mereka harus mengedepankan pelayanan dasar bagi masyarakat. Hal tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Selain itu, Teguh juga meminta agar pemerintahan baru Provinsi Jakarta dapat berjalan beriringan dengan program-program yang dijalankan oleh pemerintah pusat. “Karena intinya yang terpenting adalah bagaimana pusat dan daerah bisa in line,” kata dia.
Lebih lanjut, Teguh juga mengatakan kesiapannya mendukung proses peralihan kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta melalui tim transisi. Karena itu, dia akan segera mengadakan pertemuan dengan tim transisi Pramono-Rano pada Kamis, 16 Januari 2025 mendatang.
“Kami siap mendukung Pak Pramono melalui tim transisi agar setelah dilantik nanti dapat segera bekerja dengan optimal,” ucap Teguh.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Jakarta resmi mengumumkan penetapan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Daerah Khusus Jakarta. Pengumuman penetapan tersebut dilaksanakan melalui rapat paripurna di Gedung DPRD Jakarta pada Selasa, 14 Januari 2025. Kemenangan Pramono-Rano ini diumumkan oleh Ketua DPRD Jakarta Khoirudin.
“Melalui rapat paripurna DPRD Provinsi Jakarta menetapkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta Nomor Urut 3 Saudara Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Daerah Khusus Jakarta Periode Tahun 2025-2030,” ujar Khoirudin di Gedung DPRD Jakarta pada Selasa, 14 Januari 2025..
Khoirudin menuturkan, usai pengumuman ini DPRD Jakarta akan mengirim surat pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menetapkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Pengumuman ini didasarkan pada Keputusan Komisi Pemilihan Umum atau KPU Provinsi Daerah Khusus Jakarta Nomor 9 Tahun 2025 tentang Penetapan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Daerah Khusus Jakarta Tahun 2024.
Foto 
