Politeknik Pariwisata Terima Mahasiswa Penyandang Disabilitas

TEMPO.CO, Mataram – Seluruh politeknik pariwisata menerima calon mahasiswa penyandang disabilitas dalam proses penerimaan mahasiswa baru 2022/2023. Ada enam politeknik pariwisata di Indonesia, yakni Politeknik Pariwisata Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Makassar, Poltekpar Palembang, Poltekpar Medan, dan Poltekpar Lombok.

Pembantu Direkur I Politeknik Pariwisata Lombok, Anas Pattaray mengatakan, penerimaan mahasiswa difabel merupakan instruksi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Untuk tahap pertama, Politeknik Pariwisata Lombok menetapkan kuota uji coba masing-masing satu orang di setiap program studi," kata Anas dalam Forum Kehumasan Politeknik Pariwisata Lombok di Hotel JM Kuta Mandalika pada Jumat, 8 April 2022.

Untuk menjaring calon mahasiswa penyandang disabilitas, menurut Anas, Politeknik Pariwisata Lombok sudah melakukan pendekatan ke sejumlah sekolah luar biasa di Nusa Tenggara Barat. "Kami akan menerima mereka yang memiliki kemampuan dan percaya diri," kata Anas Pattaray. "Mereka tetap menjalani tes masuk."

Pembantu Direkur I Politektik Pariwisata Lombok, Anas Pattaray. TEMPO | Supriyantho Khafid

Calon mahasiswa penyandang disabilitas akan menjelani empat tes, yaitu administrasi, kompetensi, wawancara, dan kesehatan namun tidak secara fisik. Di Politeknik Pariwisata Lombok, calon mahasiswa difabel yang akan diterima pada tahap pertama ini adalah penyandang disabilitas wicara dan tuli. "Kami belum berani mengakomodasi ragam disabilitas lain karena harus memiliki sumber daya yang cukup," ujarnya.

Penerimaan mahasiswa baru di Politeknik Pariwisata Lombok telah dimulai pada 1 Maret hingga 27 Mei 2022. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui dua jalur, yakni Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata untuk prestasi, wirausaha, kerja sama, dan disabilitas.

Saat ini Politeknik Pariwisata Lombok memiliki 1.010 mahasiswa. Rinciannya, Diploma 4 sebanyak 304 mahasiswa dan Diploma 3 sebanyak 706 mahasiswa. Mereka tersebar pada empat program studi, yakni Usaha Perjalanan Wisata (D4), Divisi Kamar (D3), Tata Hidang (D3), dan Seni Kuliner (D3).