Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Politikus PDIP Pertanyakan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Bukan Wapres

Alih-alih Jokowi, menurut Aria ada sosok yang lebih pas untuk menjadi delegasi pemerintah Indonesia.

24 April 2025 | 15.52 WIB

Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi didampingi kuasa hukumnya memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau polemik ijazah palsu lulusan UGM di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, 22 April 2025. Tempo/Ahmad Naufal Oktavian.
Perbesar
Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi didampingi kuasa hukumnya memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau polemik ijazah palsu lulusan UGM di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, 22 April 2025. Tempo/Ahmad Naufal Oktavian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDIP Aria Bima mempertanyakan alasan Presiden Prabowo Subianto mengutus mantan presiden Joko Widodo untuk melayat ke pemakaman Paus Fransiskus. Alih-alih Jokowi, menurut Aria ada sosok yang lebih pas untuk menjadi delegasi pemerintah Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Saya mempertanyakan kenapa enggak Wakil Presiden yang berangkat?" kata Aria Bima saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis, 24 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu menilai Gibran Rakabuming Raka memiliki posisi strategis untuk menunjukkan pemerintah berbela sungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus.

Aria mengaku tidak tahu apa yang menjadi alasan Prabowo memilih ayah dari wakil presiden saat ini. Dia berujar seandainya tim delegasi belum diputuskan, ia ingin memberi usulan nama-nama yang patut dipertimbangkan Prabowo.

Namun, ia tidak bersedia mengungkapkan nama-nama yang muncul di benaknya. "Saya tidak dalam bicara setuju dan tidak setuju karena sudah diputuskan oleh presiden," tutur Aria. Dengan adanya keputusan yang bulat, ia menghormati fakta bahwa Jokowi diutus untuk ke Vatikan.

Utusan Presiden Prabowo untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus terdiri dari Presiden ke-7 RI Jokowi, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, serta mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan yang merupakan ketua panitia penyambutan saat kunjungan Paus ke Jakarta pada September 2024. 

Handrik Yaputra dan Olivia Subandi berkontribusi pada penulisan artikel ini.
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus