Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU telah mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara nasional Pemilu 2024 dari 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri. Hasilnya, PPP dinyatakan menjadi salah satu partai politik yang tidak memenuhi ambang batas parlemen 4 persen. PPP memperoleh suara nasional sebanyak 5.879.777 atau 3,87 persen suara dari total 84 daerah pemilihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu partai politik terlama itu harus terdepak dari Senayan lantaran perolehan suaranya tak mampu melampaui ambang batas parlemen 4 persen seperti yang ditetapkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak lolosnya PPP mendapatkan respons dari sejumlah tokoh, dua di antaranya adalah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Presiden Joko Widodo. Berikut pernyataan dari keduanya.
Bahlil: “Pak Sandi tadi mau bayar pajak lebih, tapi PPP belum lolos,”
Bahlil sempat menyentil PPP yang tidak lolos ke Senayan. Momen itu terjadi saat Jokowi dan para menteri lapor Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak di Istana Negara pada Jumat, 22 Maret 20224. Setelah presiden dan para menteri menyerahkan SPT Pajak, para menteri sempat berkumpul untuk mengobrol santai.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kemudian menggoda Sandi soal niatnya membayar pajak dan Partai Sandi. “Pak Sandi tadi mau bayar pajak lebih Pak (Jokowi), tapi PPP belum lolos,” kata dia.
Lelucon Bahlil itu disambut oleh tawa sebagian pembantu presiden. Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat memberi isyarat untuk menutup mulut, sementara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tertawa.
“Ini pajak lho,” kata Jokowi memperingatkan. Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menkeu Sri Mulyani, Seskab Pramono Anung, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menkominfo Budi Arie Setiadi, dan beberapa menteri lain turut hadir dalam acara di Istana.
Ketika ditemui usai acara, Sandiaga yang berstatus Badan Pemenangan Pemilu (Pemilu) mengaku tidak tersinggung dengan lelucon Bahlil. Dia juga mengatakan presiden ikut tertawa dan memberikannya saran untuk memperbanyak doa.
“Pak Bahlil ini kan selalu ada guyonnya,” kata Sandiaga.
Ditemui secara terpisah, Bahlil juga tidak mau membesar-besarkan gurauannya. Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal ini menyinggung Sandiaga sebagai seniornya di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.
Jokowi: “Banyakin doa, Pak Sandi”
Dalam kesempatan yang sam, Sandiaga Uno juga mendapat pesan dari Presiden Joko Widodo soal partainya yang tidak lolos ke parlemen.
“Pak presiden juga ketawa terus bilang ‘banyakin doa, Pak Sandi. Upayanya udah, doanya tambahin’,” kata Sandiaga Uno ditemui media usai acara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, menyampaikan ulang ucapan Jokowi.
Sandiaga Uno juga mengatakan dia diminta untuk tidak berkomentar soal PPP gagal melenggang ke DPR. Sandi hanya ingin menyampaikan pesan agar tetap tenang dan optimistis.
“Saya lagi diminta untuk tidak berkomentar. Agar tidak ada beberapa pernyataan yang mungkin saling tidak sinkron. Jadi semua disampaikan oleh Pak Ketum,” kata Sandiaga.
HATTA MUARABAGJA | DANIEL A. FAJRI