Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan Calon Wakil Preside Gibran Rakabuming Raka mengukuhkan keunggulan dalam sejumlah jajak pendapat pasca debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pertengahan bulan ini. Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia dalam survei terbarunya yang dirilis pada Rabu, 27 Desember 2023, menyebut Prabowo-Gibran memimpin 43,7 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polling yang dilaksanakan CSIS secara nasional dengan tatap muka pada 13-18 Desember 2024, menempatkan eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai rival terdekat dengan 26,1 persen. Sementara mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum,dan Keamanan Mahfud Md. diposisi buncit 19,4 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sigi pada 23-24 Desember yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia pada Selasa, 26 Desember 2023, menunjukkan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo dan Putra Presiden Joko Widodo akan memperoleh 46,7 persen suara jika pemilu dilangsungkan hari ini. Ganjar-Mahfud menempel ketat dengan perolehan 24,5 persen suara. Sedangkan Anies-Cak Imin mendapat dukungan dari 21 persen responden yang disurvei.
Survei CSIS dilakukan setelah debat yang disiarkan televisi antar-capres pada 12 Desember. Sementara jajak pendapat Indikator dibuat usai debat capres dan cawapres pada 22 Desember.
Jajak pendapat yang dilakukan Kompas pada awal bulan ini menunjukkan bahwa Prabowo memperoleh 39,3 persen suara dan menempatkan Anies sebagai lawan terdekatnya dengan 16,7 persen, disusul Ganjar dengan 15,3 persen.
Majunya Prabowo dan Gibran menjadi pasangan di pilpres lewat Koalisi Indonesia Maju diwarnai dengan sejumlah kontroversi, seperti putusan Mahkamah Konstitusi yang memperbolehkan pejabat daerah ikut kontestasi walau batas usia belum 40 tahun. Putusan tersebut disepakati saat Mahkamah Konstitusi dipimpin oleh Anwar Usman, paman Gibran sekaligus ipar Jokowi.
Sejumlah kalangan sipil juga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), pengusung utama Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019, melontarkan kritik keras soal putusan MK itu. Anwar dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi karena melanggar kode etik dan dicopot sebagai pemimpin hakim konstitusi.
Selama debat cawapres kemarin Gibran membela agenda pemerintah Jokowi seperti teknik hilirisasi dalam industri dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Prabowo dalam beberapa kesempatan menegaskan komitmen untuk meneruskan pembangunan di atas landasan yang telah dibangun Jokowi dan pemimpin Indonesia lain. Tiga debat lagi akan diselenggarakan oleh KPU sebelum pemilu pada 14 Februari 2024.