Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Prabowo Kenakan Batik Hijau di Puncak Peringatan Harlah NU ke-102

Prabowo hadir di acara Harlah NU, ditemani Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.

5 Februari 2025 | 19.36 WIB

Presiden Prabowo Subianto menghadiri puncak peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) yang ke-102 di Istora Senayan, Jakarta, 5 Februari 2025. Tempo/Hendrik Yaputra
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto menghadiri puncak peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) yang ke-102 di Istora Senayan, Jakarta, 5 Februari 2025. Tempo/Hendrik Yaputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto tiba di lokasi puncak peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-102 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu malam, 5 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pantauan Tempo, Prabowo hadir sekitar pukul 19.11 WIB. Prabowo tampak mengenakan baju batik bermotif hijau dan biru muda, serta peci hitam. Prabowo hadir ditemani Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.

Sementara, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sudah datang lebih dahulu. Masuknya Prabowo ke dalam aula Istora Senayan disambut sorak sorai sejumlah Nahdliyin. 

Ketua Umum Partai Gerindra ini kemudian menyalami sejumlah petinggi NU dan pejabat kementerian dan lembaga. Di antaranya Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Jenderal PBNU sekaligus Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Wakil Presiden (Wapres) ke-13 Ma’ruf Amin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa.

Yahya Cholil Staquf bersama Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar dan Saifullah Yusuf sebelumnya menemui Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 3 Februari 2025. Mereka menyampaikan undangan Puncak Peringatan Hari Lahir NU yang ke-102 kepada Prabowo. Prabowo kala itu menyampaikan kepada Yahya bahwa dirinya berkenan hadir.

"Alhamdulillah, bapak presiden menyambut baik dan berkenan Insyaallah nanti akan hadir di dalam resepsi puncak peringatan Harlah NU tersebut," ujar Yahya di Istana Kepresidenan, Senin lalu.

Pada peringatan Harlah tahun ini, PBNU mengusung tema "Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat". Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi antara NU dan umat dalam mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan bagi bangsa. Melalui kerja sama ini, NU berharap dapat memperkuat persatuan dan solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.

Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam tulisan ini.

Hendrik Yaputra

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus