Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengunjungi rumah politikus senior Jusuf Kalla atau JK di Jalan Brawijaya VI, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Oktober 2023. Sebelumnya, Puan juga sempat bertemu dengan politikus Golkar sekaligus Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, pada Ahad malam, 24 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam pertemuan selama dua jam itu, Puan mengatakan bertemunya dengan JK dalam rangka meminta pendapat isu bangsa terkini dari sosok yang dia anggap senior. Puan juga mengatakan pertemuan dengan politikus Golkar lainnya mungkin saja dia lakukan ke depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Bisa saja,” ujar Puan kepada wartawan usai bertemu JK di kediaman Jalan Brawijaya VI, Rabu 4 Oktober 2023.
Ketika ditanya kemungkinan partai berlambang pohon beringinitu akan bergabung dengan koalisi di PDI P untuk mendukung Ganjar Pranowo, Putri Megawati itu tidak bisa memastikan. Dia meminta pertanyaan itu ditujukan ke Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
"Tanda-tanda mungkin, ya," kata Puan dengan gelak tawa.
Puan dapat masukan dari JK
Situasi ekonomi sekarang, kata Puan, Jusuf Kalla memberi nasihat harus diperhatikan di tahun politik seperti ini. Hal yang sudah baik, kata Puan, tetapi Indonesia harus bersatu dan pembangunan yang ada tetap berjalan.
“Boleh saja berbeda pandangan, namun yang terpenting adalah Indonesia ini bersatu dan pembangunan yang ada tetap berjalan,” kata Puan.
Hal yang sudah baik yang sudah terjadi, kata Puan, jangan sampai rusak hanya karena ada ada Pemilu 2024 sekaligus pesta demokrasi lima tahunan yang berdampak tidak baik bagi bangsa dan negara.
“Masukan-masukan ini diselingi guyonan dan makanan yang membuat suasana itu sangat hangat,” kata Puan.
Puan berharap pertemuan ini, semua pihak memandang bahwa boleh saja berbeda pandangan, tetapi dirinya sebagai keluarga dan senior harus tetap bersilaturahmi dan menghargai.