Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) membuka rekrutmen TNI AL untuk Bintara Prajurit Karier (Bintara PK) dan Tamtama mulai tanggal 11 Juli - 11 Agustus 2022. Kemudian, masa validasi pendaftaran atau daftar ulang dimulai tanggal 18 Juli - 11 Agustus 2022. Proses pendaftaran ini dilakukan secara daring melalui situs web http://al.rekrutmen-tni.mil.id/.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, sebenarnya apa yang membedakan antara Bintara dan Tamtama? Berikut adalah empat perbedaan Bintara dan Tamtama di lingkungan TNI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Syarat Masuk
Berdasarkan laman resmi rekrutmen TNI AL, syarat masuk bagi Tamtama adalah paling minimal berpendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sementara itu, bagi Bintara, seminimalnya merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).
2. Durasi Pelatihan atau Pendidikan
Pelatihan Tamtama dikenal juga dengan istilah Sekolah Calon Tamtama (Secata) yang berlangsung selama tujuh bulan. Empat bulan pertama untuk pelatihan dasar, sedangkan tiga bulan berikutnya untuk infanteri, kavaleri, penerbang atau pelaut.
Sementara itu, pelatihan untuk Bintara dikenal dengan istilah Sekolah Calon Bintara (Secaba) yang berlangsung selama lima bulan saja.
3. Pangkat dan Gaji Pokok Pertama
Di TNI AL, lulusan Secata akan memperoleh pangkat Kelasi Dua dengan besaran gaji pokok sekitar Rp1.643.500 - Rp2.538.100. Sementara itu, lulusan Secaba akan memperoleh pangkat Sersan Dua dengan kisaran gaji sebesar Rp2.103.700 - Rp 3.457.100.
4. Lambang
Untuk pangkat TNI AL Sersan Dua pada Bintara memiliki lambang berupa dua garis seperti huruf V berwarna keemasan. Sedangkan, pada pangkat Kelasi Dua di Tamtama akan memiliki lambang berupa satu garis datar berwarna biru.
Itulah empat perbedaan mendasar antara Tamtama dan Bintara. Oleh karena itu, pada rekrutmen TNI AL Gelombang II Tahun 2022 ini, pastikan Anda mendaftar sesuai dengan kualifikasi yang telah ditentukan dan sesuai dengan keinginan Anda.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.