Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Tasikmalaya - Duet bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, langsung tancap gas setelah mendapatkan tiket pencalonan dari tiga partai pendukungnya. Strategi kampanye tengah mereka rancang, termasuk menentukan jargon yang bakal digunakan dalam masa kampanye. "Pilihan jargon bisa 'Rindu' atau 'Milu'," ujar Uu, Rabu, 25 Oktober 2017.
Baca: Ini Kata Ridwan Kamil Usai Resmi Diusung PPP ke Pilgub Jawa Barat
Kedua pilihan jargon itu merupakan akronim dari nama pasangan tersebut, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul. Menurut Uu, desain kata yang digunakan nantinya bakal dibahas bersama tim sukses dan partai pendukung. Adapun pengumuman resmi disampaikan Emil (panggilan Ridwan). Meski belum disepakati, Uu memberi sinyal. "Menguat ke 'Rindu'," katanya.
Duet Emil-Uu resmi dideklarasikan kemarin malam di kantor pusat Partai Persatuan Pembangunan, Jakarta Selatan. Tiket pencalonan bagi keduanya dipastikan tak akan menemukan ganjalan karena Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa telah lebih dulu menyatakan dukungan. Perolehan kursi koalisi ketiga partai tersebut di Jawa Barat melampaui syarat minimal 20 persen.
Baca: Dukung Ridwan Kamil, PPP Minta Anggaran untuk Pesantren
Uu mengaku tak kecewa dengan keputusan partai pendukung yang memintanya menjadi pendamping Emil. Ia akan terus bergerak mengorganisasi dukungan akar rumput dengan mengandalkan jaringan di tingkat kota dan kabupaten. Spanduk dan papan reklame yang sebelumnya ia pancang sebagai calon gubernur akan diturunkan. "Sekarang gambarnya harus bersama Kang Emil," ujarnya.
CANDRA NUGRAHA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini