Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Siapkan Jargon 'Rindu'

Spanduk Uu Ruzhanul sebagai calon Gubernur Jawa Barat bakal dicopot dan digantikan dengan foto dirinya bersama Ridwan Kamil.

25 Oktober 2017 | 17.32 WIB

Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Waketum PPP Arwani Thomafi, dan Sekjen PPP Arsul Sani bergandeng tangan bersama sebelum memberikan keterangan pers mengenai pengumuman calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, di kantor DPP PPP, Tebet, Jakarta, 24 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Perbesar
Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Waketum PPP Arwani Thomafi, dan Sekjen PPP Arsul Sani bergandeng tangan bersama sebelum memberikan keterangan pers mengenai pengumuman calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, di kantor DPP PPP, Tebet, Jakarta, 24 Oktober 2017. ANTARA FOTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Duet bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, langsung tancap gas setelah mendapatkan tiket pencalonan dari tiga partai pendukungnya. Strategi kampanye tengah mereka rancang, termasuk menentukan jargon yang bakal digunakan dalam masa kampanye. "Pilihan jargon bisa 'Rindu' atau 'Milu'," ujar Uu, Rabu, 25 Oktober 2017.

Baca: Ini Kata Ridwan Kamil Usai Resmi Diusung PPP ke Pilgub Jawa Barat

Kedua pilihan jargon itu merupakan akronim dari nama pasangan tersebut, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul. Menurut Uu, desain kata yang digunakan nantinya bakal dibahas bersama tim sukses dan partai pendukung. Adapun pengumuman resmi disampaikan Emil (panggilan Ridwan). Meski belum disepakati, Uu memberi sinyal. "Menguat ke 'Rindu'," katanya.

Duet Emil-Uu resmi dideklarasikan kemarin malam di kantor pusat Partai Persatuan Pembangunan, Jakarta Selatan. Tiket pencalonan bagi keduanya dipastikan tak akan menemukan ganjalan karena Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa telah lebih dulu menyatakan dukungan. Perolehan kursi koalisi ketiga partai tersebut di Jawa Barat melampaui syarat minimal 20 persen.

Baca: Dukung Ridwan Kamil, PPP Minta Anggaran untuk Pesantren

Uu mengaku tak kecewa dengan keputusan partai pendukung yang memintanya menjadi pendamping Emil. Ia akan terus bergerak mengorganisasi dukungan akar rumput dengan mengandalkan jaringan di tingkat kota dan kabupaten. Spanduk dan papan reklame yang sebelumnya ia pancang sebagai calon gubernur akan diturunkan. "Sekarang gambarnya harus bersama Kang Emil," ujarnya.

CANDRA NUGRAHA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus