Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Airlangga (Unair) menandatangani deklarasi tolak politik uang dalam rangka menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024. Deklarasi tersebut berlangsung pada Sabtu, 26 Agusutus 2023 di Kampus Unair bersamaan dengan puncak acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa baru (PKKMB) 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Kemahasiswaan Unair Hadi Subhan menyampaikan bahwa tujuan dari deklarasi tersebut adalah untuk mendorong penyelenggaraan pemilu yang bersih dan jujur. Ia mengatakan, tahun politik mendatang harus menghasilkan pemimpin bangsa yang baik, salah satunya dengan menolak politik uang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kampus merupakan salah satu simbol moral untuk bangsa. Salah satu seruan yang bisa kami lakukan adalah mencegah adanya politik uang,” ujarnya dilansir dari situs Unair pada Ahad, 27 Agustus 2023.
Guru besar FH Unair itu mengatakan puncak PKKMB menjadi momentum yang tepat untuk melaksanakan deklarasi tersebut. Menurutnya, moralitas dan kewarganegaraan dalam diri mahasiswa baru perlu dibentuk sedari awal ketika mereka mulai kuliah.
“Terbukti, pada awal semester mahasiswa baru ini akan mengikuti kuliah PDB (Pembelajaran Dasar Bersama, Red). Di sana ada muatan-muatan anti korupsi bahkan setelah ini akan ada kuliah umum dengan jaksa agung yang akan membahas Indonesia bebas korupsi,” jelasnya.
Ketua BEM Unair Muhammad Anang Jazuli mengatakan bahwa deklarasi tersebut merupakan upaya kampus untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak terjebak dalam politik uang. Sebagaimana pesan Rektor Unair, ketika politik uang bisa dicegah maka proses pemilu dan demokrasi akan berjalan lebih murah.
“Maka dari itu, kami dari BEM Unair bersama Pak Rektor merumuskan untuk mengadakan deklarasi anti politik uang yang ditandatangani oleh para pimpinan, dosen, dan mahasiswa baru,” ujarnya.
Melalui deklarasi tersebut, mahasiswa baru dapat menjadi mediator bagi masyarakat sekitar untuk tidak terlibat dan terjebak dalam politik uang.
“Sebagai mahasiswa, kami harus melebur dan turun kepada masyarakat di sekeliling kita untuk menyampaikan pesan, Ayo kita tolak politik uang,” kata Anang.