Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kongres ke-6 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP mestinya dilangsungkan pada 2024. Pelaksanaan Kongres PDIP ditunda lantaran padatnya agenda nasional pada tahun Pemilu tersebut. Kemudian, kongres dijadwalkan pada Apil 2025 atau selepas Lebaran. Namun, hingga kini belum juga digelar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Belum pastinya jadwal pelaksanaan Kongres ke-6 PDIP paskalebaran itu disampaikan Juru bicara PDIP Guntur Romli. Saat dihubungi Tempo melalui aplikasi perpesanan pada Sabtu, 5 April 2025, Guntur menyatakan Kongres akan berlangsung bulan ini. Namun, dia mengungkapkan belum ada keputusan waktu dan tempat pelaksanaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sampai sekarang belum ada update terkait pelaksanaan kongres, kapan dan di mana pelaksanaannya,” kata Guntur Romli.
Tempo merangkum seluk-beluk persiapan Kongres PDIP ke-VI:
1. Alasan ditunda hingga 2025
Seperti diketahui, sebagai agenda lima tahunan, Kongres PDIP yang keenam semestinya digelar pada 2024 setelah Kongres V digelar pada 2019 lalu. Namun, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Ahmad Basarah, menyampaikan terdapat penundaan dikarenakan 2024 cukup padat dengan beragam agenda nasional.
“Karena kebetulan jadwal kongres dilaksanakan pada tahun 2019, tetapi karena agenda-agenda nasional lainnya termasuk pelaksanaan Pilpres dan Pileg kemarin, dan November nanti kita akan melaksanakan Pilkada serentak,” kata Basarah di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol, Jakarta Utara, Jumat 24 Mei 2024 lalu.
2. Digelar setelah Lebaran 2025
Meski belum membeberkan tanggal pastinya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyampaikan agenda yang dilaksanakan setiap lima tahun tersebut akan digelar seusai Ramadan 1446 Hijriah atau setelah Lebaran 2025. Keputusan kapan tanggal pastinya pelaksanaan, kata Ketua DPR RI ini, akan dirembukkan dalam Rapat Pleno DPP PDIP.
“Sekarang kan masih dalam masa puasa, bulan puasa, jadi kami selesaikan dulu ibadah puasa dan lebaran. Kemudian setelah itu baru kami akan melaksanakan rapat untuk memutuskan kapan dilaksanakan kongres yang akan datang,” kata Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 11 Maret 2025.
3. Keputusan perubahan struktur pengurus di tangan Ketum
Wacana perubahan struktur pengurus pada kongres yang akan datang, Puan Maharani mengatakan bahwa semua keputusan dikembalikan kepada Ketua Umum atau Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai pihak yang memiliki hak prerogatif.
“Jadi kenapa belum, kenapa sudah, kenapa akan, kenapa ditambah dan lain sebagainya,” ucap Puan.
Pertengahan Maret lalu, Megawati telah memanggil sejumlah pengurus partainya ke kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus membeberkan salah satu yang dibahas adalah mengenai rencana kongres partai.
“Kami mau kongres jadi banyak perlu masukkan untuk memperkaya kongres kami itu saja,” ujar Deddy setelah melakukan koordinasi di rumah Megawati pada Kamis, 13 Maret 2025.
4. Belum ada agenda Rapat Pleno DPP PDIP bahas jadwal pelaksanaan
Guntur mengatakan hingga saat ini belum ada jadwal kapan kongres PDIP akan digelar. Penetapan jadwal kongres diputuskan dalam rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat PDIP. Namun sampai saat ini belum ada agenda rapat pleno tersebut. Guntur juga menyampaikan tidak ada agenda pergantian sekretaris jenderal PDIP dalam kongres nanti. Kongres, ucap dia, hanya penetapan ketua umum partai.
“Rapat pleno DPP juga belum digelar,” ujar Guntur pada Sabtu, 5 April 2025.
5. Akan undang Prabowo
PDIP rencananya juga akan mengundang Presiden Prabowo Subianto pada Kongres VI PDIP dalam waktu dekat. Kongres PDIP sempat disebut menjadi ajang pertemuan Megawati dan Prabowo yang sempat tertunda. Prabowo diketahui berniat menemui Megawati sejak Oktober lalu setelah keduanya disebut tak pernah bersua sejak dua tahun.
Namun, pertemuan keduanya terjadi lebih cepat dari perkiraan. Prabowo menyambangi Megawati dalam rangka silaturahmi Lebaran pada pada Senin, 7 April 2025. Keduanya bertemu empat mata di rumah Presiden ke-5 RI tersebut. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan tak ada komunikasi antara Prabowo dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi sebelum pertemuan dengan Megawati.
“Saya rasa enggak ya. Ini kan pertemuan silaturahmi, boleh dengan siapa saja,” kata Dasco ketika ditemui awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Selasa malam, 8 April 2025.
6. Alasan Kongres PDIP tak kunjung terlaksana
Sementara itu, Juru bicara PDIP Aryo Seno Bagaskoro membeberkan alasan belum terlaksananya rapat pleno DPP PDIP untuk membahas jadwal pelaksanaan Kongres ke-VI. Dia mengatakan rapat tersebut belum terlaksana karena masih dalam momen Lebaran 2025.
“Sampai saat ini, belum ya. Masih momentum Lebaran dan Halal Bihalal,” kata Seno kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan pada, Sabtu, 5 April 2025.
Dia mengatakan akan segera memberikan informasi kepada publik mengenai rapat pleno DPP. Termasuk, menurut Seno, kepastian pelaksanaan Kongres PDIP yang rencananya akan berlangsung pada April tahun ini. “Nanti akan diinformasikan jika sudah ada waktu dan tempat pelaksanaan kongresnya,” kata dia.
Hanin Marwah, M. Raihan Muzzaki, Ervana Trikarinaputri, dan Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam pembuatan artikel ini.
Pilihan Editor: Maju Mundur Pelaksanaan KOngres PDIP