Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Serba-serbi Reuni Akbar 212 di Monas: Dari Tema hingga Pesan Rizieq Shihab

Rizieq Shihab menghadiri Reuni Akbar 212 di Monas. Rizieq menyampaikan pesan ini ke Presiden Prabowo Subianto.

2 Desember 2024 | 09.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Reuni Akbar 212 digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada hari ini, Senin, 2 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Reuni diadakan untuk memperingati salah satu demonstrasi besar di Indonesia yang pernah terjadi pada 2 Desember 2016 atau yang dikenal dengan 'Aksi 212' menjelang pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aksi yang dimotori Rizieq Shihab saat itu untuk mendesak pengusutan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Berikut serba-serbi Reuni Akbar 212 yang digelar pada hari ini:

Tema

Adapun tema Reuni Akbar 212 tahun ini adalah 'Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka'.

Kegiatan reuni dimulai pada pukul 03.00 WIB dengan salat tahajud dan subuh berjamaah, zikir bersama, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, hingga sambutan-sambutan dari penyelenggara acara serta para tamu undangan.

Massa juga menyanyikan mars bela Palestina serta yel-yel aksi 212. "Aksi bela islam, aksi bela islam, aksi bela islam, Allah! Allah! Allahu akbar!" demikian lirik yang kompak disenangdungkan massa Aksi Reuni 212.

Menurut susunan acara Reuni Akbar 212 yang dilihat Tempo, Rizieq dijadwalkan memberikan tausyiah pada pukul 07.30 - 08.30 WIB.

Rizieq disambut peserta reuni

Peserta Reuni Akbar 212 menyambut kedatangan Rizieq, tokoh Front Persaudaraan Islam (FPI) yang tiba sekitar pukul 5.15 WIB.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Markaz Syariah itu datang mengenakan pakaian, penutup kepala, hingga masker serba putih. Rizieq tidak mengucapkan sepatah kata saat orang-orang mengerubunginya sambil merekam gambar dan memanggilnya dengan 'habib-habib'.

Jelang memasuki pembatas area panggung, seorang laki-laki mengalungkan syal bermotif ke leher Rizieq. Tepat setelah itu massa yang mengisi lapangan di sebelah barat monas mulai menebak siapa yang datang.

"Sebentar lagi Imam Besar akan bergabung dengan kita. Kita sambut dengan takbir!" ujar seorang orator laki-laki sambil berteriak dari atas panggung. Sontak, para massa yang duduk lesehan beralaskan tikar mengangkat tangan sambil menjawab 'Allahu akbar' dengan lantang.

Menurut orator tersebut, Rizieq tidak dalam keadaan bugar. "Beliau keadaan kurang sehat tapi menyempatkan hadir," ujarnya.

Tepat saat itu massa memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi. Rizieq sempat singgah ke tenda kerucut warna putih selama beberapa saat. Setelah itu ia naik ke panggung utama dan duduk di kursi yang dikelilingi oleh tamu VVIP laki-laki.

Pesan Rizieq ke Prabowo

Rizieq meminta Presiden Prabowo Subianto untuk membersihkan pemerintahannya dari orang-orang bermasalah. Rizieq menganggap orang-orang bermasalah itu berkaitan dengan keterlibatan dalam kasus korupsi, judi, hingga pelanggar Hak Asasi Manusia atau HAM.

“Saya minta dengan tulus, dengan sangat hormat, kepada yang kami hormati Bapak Presiden Prabowo Subianto, tolong pak, bersihkan pemerintahan bapak dari orang-orang bermasalah,” kata Rizieq dalam sambutannya.

Rizieq menganggap selama satu dekade terakhir demokrasi dan hukum di Indonesia dirusak serta dipermainkan. Dia mengatakan, kasus korupsi yang terjadi di sejumlah penjuru negeri membuat Tanah Air merugi dan hancur.

“Saya berharap mereka yang merusak negeri ini selama 10 tahun jangan dibiarkan, mereka harus dituntut pertanggungjawabannya,” ucap Rizieq disambut teriakan takbir dari sejumlah massa aksi yang hadir di agenda tersebut.

Dalam sambutannya, Rizieq juga sempat menyinggung ihwal ayat suci dan ayat konstitusi. Dia menilai ayat suci tidak boleh berada lebih rendah ketimbang ayat konstitusi.

“Tolong seluruh umat Islam di manapun anda berada, tancapkan dalam sanubari yang paling dalam bahwa ayat suci akan selalu di atas ayat konstitusi,” kata Rizieq.

Adapun ayat suci itu berkaitan dengan ayat-ayat dalam kitab suci umat Islam, Al-Quran. Sedangkan ayat konstitusi merupakan aturan perundang-undangan atau sejenisnya yang dibuat oleh pemerintah untuk membangun suatu negara.

Rizieq menilai ayat konstitusi itu sebagai hasil pengetahuan yang dimusyawarahkan sesama manusia dan wajib sejalan dengan ayat suci. Dia turut menyinggung peristiwa Aksi 212 pada 2016 silam yang berkenaan dengan ayat suci ini pula.

“Kembali kepada peristiwa Aksi 212 pada 2016, saat itu saya menyampaikan khutbah Jumat 212, di mana saya tekankan bahwa ayat suci di atas ayat konstitusi.”

Polisi kerahkan ribuan personel

Ribuan personel Kepolisian RI menjaga area sekitar Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Reuni Akbar 212 tahun 2024.

"Personel pengamanan sebanyak 2.489," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi pada Ahad, 1 Desember 2024.

Ade Ary merinci jumlah itu terdiri dari 1.937 personel satuan tugas Polda, 110 personel satuan tugas Polres, dan 442 personel BKO TNI serta Pemerintah Provinsi Jakarta.

Menurut Ade, pengamanan yang menyasar area utama di Monas itu memprioritaskan kegiatan preemtif dan preventif.

"Guna menjamin stabilitas kamtibnas yang kondusif sehingga kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar," kata Ade menerangkan. Ia juga mengimbau kepada penyelenggara kegiatan Reuni Akbar 212 agar mengikuti aturan yang berlaku.

ALIF ILHAM FAJRIADI | DIAN RAHMA FIKA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus