Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto berencana untuk memasang tiga Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) untuk membantu kerja Sri Mulyani. Presiden terpilih itu meminta Sri Mulyani kembali bertugas sebagai Menteri Keuangan di kabinet pemerintahannya. Tiga Wamenkeu itu ialah Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, dan Anggito Abimanyu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketiganya diundang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Nomor 4, Jakarta, pada Selasa kemarin, 15 Oktober 2024. Di antara mereka, Thomas Djiwandono dan Suahasil Nazara adalah Wamenkeu yang saat ini tengah menjabat. Sedangkan Anggito Abimanyu adalah seorang akademisi dari Universitas Gadjah Mada.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Thomas M. Djiwandono
Thomas saat ini tengah menjabat sebagai Wamenkeu, di bawah pimpinan Sri Mulyani dan berasal dari kader Gerindra. Thomas lahir di Jakarta, 7 Mei 1972. Dirinya adalah anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati.
Sebelum terjun ke dunia politik, Wamenkeu itu pernah bekerja sebagai wartawan magang di Majalah Tempo pada 1993. Kemudian, dirinya melanjutkan kariernya sebagai wartawan di Indonesia Business Weekly pada 1994.
Sejak 1996 hingga 1999, Thomas meneruskan karier sebagai analis keuangan di NatWest Market, Jakarta. Selanjutnya, ia berkarier sebagai konsultan di Castle Asia periode 1999–2000. Karier Thomas semakin meningkat, pada 2006, dirinya ditunjuk sebagai Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agrobisnis.
Sementara itu, Thomas mulai terjun ke dunia politik ketika dirinya terlibat dalam partai Gerindra. Ia pernah menjadi Caleg di Kalimantan Barat. Di Gerindra, Thomas pernah menjabat sebagai Bendahara Umum dari 2014-2019.
Berdasarkan Keputusan Presiden No.45/M Tahun 2024, Presiden Joko Widodo melantik Thomas A. M. Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan di Kabinet Indonesia Maju pada tanggal 18 Juli 2024.
Suahasil Nazara
Wamenkeu Suahasil lahir pada 23 November 1970. Ia meraih gelar sarjana Ekonomi (SE.) dari Universitas Indonesia pada 1994, dan mendapatkan gelar Master of Science (MSc.) dari Cornell University USA pada 1997. Pada 2003, ia meraih gelar Doctor of Philosophy (PhD.) dari University of Illinois at Urbana-Champaign USA.
Sebelum ditunjuk sebagai Wamenkeu, Suahasil adalah seorang akademisi dan pernah menjadi dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI) sejak 1999. Lalu, pada 2009 dirinya mendapatkan gelar guru besar (profesor) di bidang Ilmu Ekonomi. Di lingkungan FEB-UI, Suahasil pernah menjadi Kepala Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi (2004-2005), Kepala Lembaga Demografi (2005-2008), dan Ketua Departemen Ilmu Ekonomi (2009-2013).
Selain itu, Suahasil juga pernah menjadi anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan bidang Desentralisasi Fiskal (2009-2011). Suahasil juga aktif di Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) sebagai pengurus, dan juga pernah memegang jabatan Wakil Ketua Komite Pengawas Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) pada periode 2009-2015.
Selanjutnya, profesor dari FEB UI ini pun pernah menduduki jabatan sebagai Koordinator Pokja Kebijakan di Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada Kantor Wakil Presiden RI (2010-2015), serta menjadi Anggota Dewan Komite Ekonomi Nasional (KEN) pada 2013-2014.
Pada 25 Oktober 2019, Suahasil resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Wakil Menteri Keuangan untuk mendampingi Menteri Keuangan dalam kabinet Indonesia Maju.
Anggito Abimanyu
Anggito Abimanyu adalah akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Pada 1985, dirinya menamatkan Sarjana di Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Universitas Gadjah Mada. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di tingkat Magister di Universitas Pennsylvania, Philadelphia, AS, pada 1990. Selanjutnya, pada 1994, Anggito melanjutkan pendidikan di tingkat Doktor di Universitas Pennsylvania, Philadelphia, AS.
Anggito telah memulai kariernya sebagai dosen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM sejak 1988 hingga 2018. Selain itu, dirinya pernah menjadi peneliti di Bank Dunia, Washington DC. Pada 1992 hingga 1994. Anggito juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan Republik Indonesia (2003-2010). Lalu, pada 1999-2003, Anggito menjabat sebagai Staf Ahli di Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Jabatan lain yang pernah dipegang oleh Anggito Abimanyu ialah sebagai Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Kementerian Agama (2012 – 2014). Lalu, sejak 2022 hingga sekarang, Anggito menjabat sebagai Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM.
GERINDRA.ID | ANTARA | KEMENKEU | UGM.AC.ID