Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, angkat bicara mengenai wacana pertemuan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri usai persaingan dalam pilpres.
“Insha Allah Pak Prabowo dan Bu Mega akan bertemu segera,” kata dia dalam pesan singkat kepada Tempo pada Sabtu, 20 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dahnil tidak menjawab saat ditanya lebih lanjut kapan tepatnya rencana persamuhan kedua tokoh. Namun Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di gedung DPR, Jakarta, pada Rabu, 17 April 2024, menyebut pertemuan Prabowo dan Megawati akan terlaksana usai putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi. MK akan membacakan putusan gugatan Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wacana pertemuan Prabowo dan Megawati muncul di penghujung Pemilu 2024. Kedua belah pihak tak menutup kemungkinan bekerja sama secara politik pada masa mendatang, meskipun berbeda jalan dalam pemilu. Prabowo memenangkan pemilihan presiden, sementara PDIP menjadi partai pemenang dalam pemilihan umum.
Menanggapi rencana pertemuan Megawati dan Prabowo, Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan kemungkinan terjadi setelah putusan MK atas sengketa Pilpres 2024. Menurut dia, secara etika, pertemuan tersebut akan berdampak politis sehingga perlu menunggu putusan MK.
“Itu kan pertemuan yang akan berdampak politis,” kata Deddy kepada Tempo, Sabtu, 13 April 2024.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tak menyangkal ada komunikasi baik dengan PDIP setelah pemilu presiden dan wakil presiden 2024. "Pembicaraannya intensif dan produktif," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024 seperti dikutip Antara.
Muzani mengungkapkan komunikasi intensif terakhir dengan PDIP terjadi sebelum Lebaran 2024. Dia juga menyebutkan jadwal pertemuan dua tokoh politik nasional itu sedang disusun dan kemungkinan usai putusan sengketa pilpres di MK.
DANIEL A. FAJRI, EKA YUDHA SAPUTRA