Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Sofjan Wanandi: Jokowi Harus Pertimbangkan Sentimen Jawa

Menurut Sofjan Wanandi, Jokowi harus mempertimbangkan sentimen Jawa dan non-Jawa saat memilih cawapres.

18 Juli 2018 | 16.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ketua APINDO Sofyan Wanandi. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Ahli Wakil Presiden, Sofjan Wanandi, menyatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus mempertimbangkan sentimen kedaerahan saat menentukan calon wakil presidennya. Keterwakilan wilayah non-Jawa disebutnya sebagai faktor penting.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sentimen Jawa dan non-Jawa itu masih ada di masyarakat kita. Pak Jokowi harus perhatikan," kata Sofjan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemilih di Pulau Jawa saat ini mencapai 60 persen dari total pemilih. Artinya, ada 40 persen lagi potensi suara di luar pulau tersebut. "Kalau saya melihat itu sih penting untuk dipertimbangkan, karena 40 persen itu banyak," ujarnya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla memiliki kriteria lain yang lebih penting. Menurut dia, pendamping Jokowi kelak harus bisa menyumbang tambahan suara. "Minimal 15 persen (tambahan suara)," katanya.

Baca: Soal Cawapres, Jokowi: Kalau Belum Matang Dikeluarkan, Gimana?

Jokowi sampai saat ini belum mengumumkan nama cawapres. Dia menyebut sudah mengantongi lima nama. Empat di antaranya sudah dia beberkan. Mereka adalah Mahfud MD, Airlangga Hartanto, Muhaimin Iskandar, dan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi.

Jokowi menuturkan, nama cawapresnya masih digodok. "Sekali lagi saya sampaikan itu masih digodog biar matang. Kalau matang itu nanti enak untuk semuanya," katanya.

Vindry Florentin

Vindry Florentin

Bergabung dengan Tempo sejak 2015, alumnus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjajaran ini terlibat dalam peliputan isu seputar ekonomi dan bisnis. Kini mengisi konten premium harian dan siniar Jelasin Dong!

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus