Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelang akhir 2022. Hasilnya, masyarakat paling puas dalam kinerja di bidang pendidikan dan kesehatan.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyatakan, secara umum tingkat kepuasan publik terhadap kinereja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin mengalami peningkatan. Sebanyak 73,2 persen masyarakat merasa puas dengan pemerintahan saat ini. Sebanyak 16,3 persen menyatakan tidak puas. 2,7 persen menyatakan sangat tidak puas sementara 7,8 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Sekarang terlihat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi sedang naik di November terakhir menjelang pergantian tahun menuju 2023 mendatang," ujar Hanta dalam live YouTube Poltracking Indonesia pada Kamis, 8 Desember 2022.
Bidang pendidikan dan kesehatan mendapatkan penilaian paling baik
Hanta menyatakan bahwa salah satu faktor yang membuat tingkat kepuasan publik meningkat dalam kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf adalah penilaian positif masyarakat terhadap bidang pendidikan dan kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Nah kita juga mendalami ini, ada kepuasan di bidang pemerintah, yaitu pendidikan dan kesehatan," ujar Hanta dalam live YouTube Poltracking Indonesia pada Kamis, 8 Desember 2022.
Menurut hasil survei, tingkat kepuasan publik di bidang pendidikan mencapai angka 78,5% dan kemudian di bidang kesehatan mencapai angka 77,9%. Menurut Hanta, ada peningkatan dalam kedua bidang tersebut selama masa pemerintahan Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Bidang lainnya dinilai cukup positif
Selain itu, kata Hanta, terdapat juga faktor yang mendukung di lima bidang lain yaitu, sosial-budaya dengan angka 73,7%, bidang pertahanan keamanan 73,1%, bidang politik dan stabilitas nasional 70,3%, bidang ekonomi 64,5%, dan yang terakhir di bidang penegakan hukum yaitu 62,9%.
"Ini relatif menjadi kabar baik bagi pemerintahan dengan kepuasan yang bernilai positif," katanya.
Survei Poltracking Indonesia dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap responden terpilih. Survei dilakukan pada tanggal 21-27 November 2022 lalu, dan sampel dalam survei ini adalah 1220 responden, dengan margin of error ± 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei ini dilakukan menggunakan metode standar multistage random sampling.
NESA AQILA