Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Survei Menjelang Pencoblosan Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Unggul Tipis

Survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan pasangan calon Pramono-Rano menjadi pasangan dengan tingkat keterpilihan paling besar.

22 November 2024 | 21.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -- Hasil survei terbaru menjelang pemungutan suara pemilihan kepala daerah atau pilkada Jakarta mencatat pasangan Pramono Anung- Rano unggul tipis Ridwan Kamil-Suswono. Sigi lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno menjadi pasangan dengan tingkat keterpilihan paling besar jelang pencoblosan suara pada 27 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, pada simulasi surat suara bagi tiga pasangan calon, Pramono-Rano memperoleh persentase dukungan sebesar 42,9 persen. "Dukungan Pramono-Rano kompetitif di sebagian besar segmen demografi warga," ujar Burhanuddin dalam keterangan pada Jumat, 22 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dukungan kompetitif di segmen demografi warga juga diperoleh cukup besar oleh pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono. Pada sigi tersebut, Ridwan-Suswono memperoleh tingkat keterpilihan sebesar 39,2 persen. "Sedangkan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh dukungan sebesar 5,1 persen," ujar dia.

Perhelatan pilkada Jakarta diikuti tiga pasangan calon. Mereka adalah pasangan calon nomor nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (Rido); pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun); dan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno. Pasangan calon Ridwan-Suswono didukung 12 partai, di antaranya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Golkar, dan Gerindra. Pasangan calon Dharma-Kun merupakan pasangan calon dari jalur independen. Adapun Pramono-Rano didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sigi Indikator mengenai pilkada Jakarta dilakukan tatap muka pada rentang waktu 30 Oktober-8 November, dan survei melalui telepon pada 15-21 November 2024. Burhanuddin Muhtadi  menjelaskan, meski sangat kompetitif, duet Pramono-Rano lebih unggul dari pasangan lain lantaran lebih mampu menjangkau pemilih melalui berbagai kegiatan sosialisasi. 

Dia mencontohkan, kegiatan seperti pertemuan tatap muka, pemasangan atribut di luar ruang, kunjungan simpatisan dan kegiatan sosial. "Sementara Ridwan-Suswono unggul melalui media sosial, terutama Instagram," ujar dia.

Kendati begitu, kata Burhanuddin, persaingan elektabilitas pasangan calon masih terbilang sangat ketat, apalagi jumlah massa mengambang atau swing voters juga cukup besar, yaitu 12 persen. "Kalau terbagi secara proporsional seperti tren yang kita tangkap dalam dua survei terakhir yang kami rilis, kemungkinan akan terjadi dua putaran," ujar Burhanuddin.

Burhanuddin menjelaskan, swing voters akan cukup berpengaruh terhadap perolehan suara. Meski sekitar 12 persen, jumlah tersebut menjadi cukup besar lantaran mengisi seperempat dari responden yang mengisi sigi tersebut.

Dalam kesempatan terpisah, survei Indopolling Research and Consulting menunjukkan elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno mengungguli dua pasangan lain di Pilkada Jakarta 2024.

Pasangan Pramono-Rano meraih elektabilitas 48,4 persen. Disusul pasangan nomor urut 01, Ridwan Kamil-Suswono sebesar 38,4 persen dan pasangan nomor urut 02, paslon nomor urut 02 Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 4.0 persen. "Jarak elektoral Paslon 01 dan 03 memperlihatkan selisih signifikan sebesar 10 persen, atau lebih dari dua kali margin of error," kata Direktur Riset Indopolling, Dewi Arum Nawang Wungu di Jakarta, Rabu 20 November 2024.

Adapun survei ini dilakukan pada 8 sampai 15 November 2024. Survei ini melibatkan 880 responden yang dipilih menggunakan metodologi multistage randon sampling, yang memastikan representasi yang berimbang di berbagai wilayah DKI Jakarta.

Margin of error survei ini sebesar ± 3.3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Hasil survei ini memberikan gambaran tentang preferensi dan perilaku politik masyarakat di Provinsi Jakarta menjelang Pilkada 2024.

Adapun hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno menyalip Ridwan Kamil-Suswono dan juga Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Pramono -Rano mendapatkan 46 persen, disusul Ridwan Kamil-Suswono sebesar 39,1 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 5,1 persen.

Survei SMRC ini digelar pada 31 Oktober-9 November 2024. Survei dilakukan dengan melibatkan 1.210 warga Jakarta yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah. Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Margin of error survei diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.


Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan Editor:

Survei Tiga Lembaga, Elektabilitas Pramono Anung dan Ridwan Kamil Bersaing Ketat

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus