Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Symbrachydactyly, Ragam Disabilitas pada Jari Tangan

Kondisi yang paling memungkinkan berujung pada Symbrachydactyly adalah kelainan pembuluh darah vaskuler sejak dalam kandungan.

15 Oktober 2020 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Unggahan Tiktok India Atkinson menjadi viral setelah gadis penyandang Symbrachydactyly itu menjelaskan ragam disabilitas dia melalui humor. Perempuan 20 tahun asal Belfast Inggris ini mampu menarik perhatian warganet yang ingin tahu lebih jauh mengenai Symbrachydactyly .

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Indonesia, kondisi Symbrachydactyly juga dialami beberapa penyandang disabilitas. Symbrachydactyly masuk kelompok jenis ragam disabilitas fisik. Lantas apa itu Symbrachydactyly?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peneliti National Institute of Health atau NIH di Amerika Serikat, Parker Joodell mengatakan Symbrachydactyly adalah kondisi sejak bayi dalam kandungan. "Penyebabnya mal formasi atau bentuk tidak umum yang dimiliki oleh salah satu atau kedua tangan, yang ditandai kegagalan pembentukan jari, mencakup elemen seperti kuku, tulang, dan tulang rawan," kata Parker Joodell.

Hingga kini belum terungkap apa penyebab Symbrachydactyly. Beberapa jurnal kesehatan menyebutkan kondisi yang paling memungkinkan berujung pada Symbrachydactyly adalah kelainan pembuluh darah vaskuler sejak dalam kandungan. Artinya, Symbrachydactyly dapat didiagnosa pada proses pembentukan kulit, khususnya sel ektodermal pada janin yang sedang berkembang.

"Terdapat penebalan pada sel-sel ektodermal yang berperan dalam pembentukan kuncup jari," kata Joodell. Symbrachydactyly lebih dikenal dengan nama Congenital Hand. Salah satu fungsi kognitif yang terganggu pada penyandang Symbrachydactyly adalah aktifitas menggenggam.

Meski begitu, ada pula penyandang Symbrachydactyly yang tidak mengalami gangguan kognitif sama sekali. "Terutama yang masih memiliki jari, kebanyakan penyandang Symbrachydactyly terganggu karena formasi jari yang berbeda," ucap Joodell.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus