Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Sidang Terbuka Wisuda pertama Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun akademik 2024/2025 menjadi yang terakhir dipimpin Rektor Reini Wirahadikusumah. ITB menggelar wisuda itu untuk program sarjana, magister, dan doktor di Gedung Sasana Budaya Ganesa atau Sabuga pada Sabtu, 26 Oktober 2024. “Ya ini acara wisuda saya yang terakhir sebagai rektor,” kata Reini seusai acara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Majelis Wali Amanat ITB kini tengah mencari rektor baru pengganti Reini yang menjabat sejak 2019. Sambil bergurau, dia berharap bisa lulus juga sebagai rektor dengan predikat cum laude.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pidatonya setelah mengucapkan selamat kepada para lulusan, Reini menyampaikan program transformasi ITB sejak 2020-2024 atau selama menjadi rektor. Antara lain penataan struktur organisasi di kampus, meningkatkan nilai tambah pelayanan, digitalisasi sistem pelayanan, dan manajemen perubahan.
Selain itu, soal white paper susunan tim multidisiplin sivitas akademika ITB berjudul Teknologi Hilirisasi untuk Mendukung Pembangunan Industri Nasional yang disampaikan ke pemerintah pada September 2024.
Khusus bagi wisudawan terbaik, Reini berharap kehebatan individu itu bisa disumbangkan ke orang lain. “Hebat itu bukan buat diri sendiri, lebih hebat lagi kalau buat sekeliling kita,” ujarnya.
Rektor ITB Reini D. Wirahadikusumah di acara pelantikan mahasiswa baru program sarjana di kampus Jatinangor, Sabtu 17 Agustus 2024. (Dok.ITB)
Dalam wisuda yang terbagi menjadi sesi pagi dan siang itu, jumlah total wisudawan ITB sebanyak 5.053 orang. Rinciannya 3.399 lulusan program sarjana, 1.526 orang dari program magister, dan 128 wisudawan program doktor.
Wakil Rektor ITB bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Jaka Sembiring, mengatakan dari 3.399 lulusan program sarjana, ada 1.408 mahasiwa atau 41 persen yang tamat dengan cum laude. Nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi 4,0 diperoleh antara lain oleh Bryan Amirul Husna dari Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB.
Sementara dari 1.526 tamatan program magister, kata Jaka, sebanyak 38 persen atau 587 orang yang lulus dengan pujian. Publikasi terbaik antara lain diraih Faiq Haidar Hamid dari Program Studi Ilmu dan Teknik material FTMD ITB. Dia membuat enam publikasi yang lima diantaranya dimuat jurnal internasional Q1.
Adapun di program doktor, dari 128 wisudawan ada 55 persen atau 70 orang yang lulus cum laude. Publikasi terbaik diraih oleh Untung Gunawan dari Program Doktor Farmasi ITB yang dua diantara tiga publikasi artikel ilmiahnya dimuat jurnal bereputasi Q1.
Pilihan Editor: Update Penerjemahan dan Digitalisasi Alquran Bahasa Daerah, Tahun Ini Bertambah 4 Lagi