Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Tiga Provinsi Tanah Papua Rawan Keamanan Saat Pilkada 2024, TNI-Polri akan Lakukan Ini

Penyelenggara Pilkada 2024 dapat menggunakan alutsista milik TNI-Polri untuk pengiriman logistik.

31 Mei 2024 | 21.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan ada tiga provinsi di Tanah Papua yang rawan gangguan keamanan saat pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Ketiga provinsi yang menjadi daerah rawan gangguan keamanan dari kelompok bersenjata adalah Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya.

"Karena itu, TNI-Polri akan berupaya mengantisipasi agar pelaksanaannya dapat berlangsung aman dan lancar," kata Hadi usai menggelar pertemuan tertutup dengan pimpinan TNI-Polri yang bertugas di Tanah Papua di Makodam XVII/Cenderawasih, Kamis, 30 Mei 2024.

Pertemuan tertutup tersebut membahas berbagai masalah menjelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.

Adapun wilayah yang dianggap rawan adalah Kabupaten Nduga, Paniai, dan Intan Jaya di Provinsi Papua Tengah; Pegunungan Bintang dan Yahukimo di Papua Pegunungan; serta Maybrat di Papua Barat Daya.

"TNI-Polri akan terus memantau dan mengamankan wilayah itu termasuk kawasan lainnya di enam provinsi di Tanah Papua," ujar mantan Panglima TNI itu. Enam provinsi di Tanah Papua adalah Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.

Dia menegaskan, untuk melancarkan tahapan Pilkada 2024, maka alutsista milik TNI-Polri dapat digunakan penyelenggara terutama untuk pengiriman logistik.

"Untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada sinergitas antarseluruh pemangku kepentingan terus dijaga sehingga pelaksanaan pilkada di Tanah Papua berlangsung aman," tutur Hadi.

Adapun Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk mengajak seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus menjaga stabilitas keamanan menjelang Pilkada 2024. Menurut Ribka, faktor keamanan terus menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Papua Tengah sehingga kini mulai melakukan langkah-langkah strategis agar ke depan tidak terjadi konflik.

“Sosialisasi dan mitigasi sudah bisa dilakukan agar penyelenggara Pilkada di wilayah Papua Tengah nantinya dapat berlangsung dengan aman serta lancar,” ujarnya di Jayapura, Kamis, 30 Mei.

Selanjutnya, Mendagri mengatakan dua provinsi jadi perhatian…

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebutkan dua dari enam provinsi di Tanah Papua, yakni Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan, saat ini menjadi perhatian menjelang Pilkada 2024.

"Dari laporan yang ada terungkap dua provinsi itu adalah Papua Tengah dan Papua Pegunungan karena saat pelaksanaan pemilu pada 14 Februari lalu tercatat kedua provinsi itu paling lambat menyelesaikan perhitungan suara," kata Tito di Jayapura, Kamis, 30 Mei.

Dia menjelaskan beberapa tahapan pilkada 2024 saat ini sudah dilakukan seperti penyerahan dana hibah kepada penyelenggara pilkada dan instansi terkait lainnya.

Tito mengatakan secara keseluruhan provinsi induk di Tana Papua sudah melaksanakan tahapan pilkada, tetapi sebaliknya di beberapa kabupaten dan kota masih ada yang belum jalan seperti Kabupaten Pegunungan Arfak dan Manokwari di Provinsi Papua Barat dan Yalimo di Papua Pegunungan.

Pilihan editor: Mantan Penyidik Minta Pansel KPK Berani Coret Calon Pimpinan Bermasalah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus