Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Tiga Tugas TNI untuk Siapkan Program Makan Bergizi Gratis

TNI mempunyai tiga aspek utama dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis.

1 Januari 2025 | 16.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Siswa bersiap menyantap makanan bergizi gratis di SDN Sirahcai, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, 18 November 2024. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Hariyanto menyatakan TNI berkomitmen penuh untuk mendukung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis. Dukungan ini, kata dia, sebagai wujud pengabdian kepada rakyat dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"TNI siap mendukung program Makan Bergizi Gratis yang direncanakan pada Januari 2025 sebagai bagian dari sinergi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Hariyanto kepada Tempo pada Rabu, 1 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapuspen menjelaskan tiga aspek utama yang menjadi tugas TNI dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis. Pertama, memfasilitasi logistik. "Mendukung distribusi bahan makanan ke wilayah-wilayah sasaran, termasuk daerah terpencil," kata Hariyanto. 

Aspek kedua, kata dia, menyangkut operasionalisasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). TNI melalui Kodim, Lantamal, Lanud, akan menyediakan lahan untuk pembangunan SPPG guna mempersiapkan makanan bergizi yang akan dibagikan ke sekolah-sekolah dan ibu hamil. 

Ketiga, terkait urusan monitoring dan evaluasi. Hariyanto menuturkan, personel TNI juga akan membantu memastikan agar program Makan Bergizi Gratis berjalan lancar sesuai dengan target pemerintah.

Hariyanto menjelaskan ada 351 Kodim TNI AD yang terlibat dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis. Kemudian, 14 Lamtamal TNI Angkatan Laut (AL), serta 41 Lanud TNI Angkatan Udara (AU) juga dilibatkan. 

"Jumlah ini disiapkan sesuai daerah sasaran prioritas yang ditentukan pemerintah," ujar dia.

Terkait personel, TNI telah merekrut dan mendidik Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) di Akmil dan Pusenif sekitar 2 ribu orang. Hal ini guna mendukung program Makan Bergizi Gratis di seluruh wilayah Indonesia. 

"Jumlah ini dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan dan skala pelaksanaan program," ujar Hariyanto.

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan, program Makan Bergizi Gratis akan dimulai pada Senin, 6 Januari 2025. Program Presiden Prabowo Subianto itu akan dijalankan di berbagai daerah di Indonesia mulai hari tersebut.

"Dalam proses persiapan di seluruh Indonesia. Untuk yang tanggal 6 sudah siap," kata Dadan kepada Tempo, pada Rabu, 1 Januari 2025. 

Namun, Dadan belum mau menjelaskan lebih detail, termasuk lokasi titik-titik pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Dia mengatakan akan melapor dahulu kepada Prabowo, baru menyampaikannya ke publik. "Saya lapor Presiden dulu," kata dia. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus