Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

1 Februari 2024 | 17.44 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 7 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Perbesar
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 7 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin menanggapi dugaan video viral Juru Bicara Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah, yang menyebut Anies dan Muhaimin akan menjadi tersangka setelah Pilpres 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Tidak perlu sombong, kemenangan itu ditentukan pada 14 Februari nanti, dan siapa yang akan menang nanti rakyat yang akan menentukan,” kata Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Anies-Imin, Hamdan Zoelva, usai menghadiri Deklarasi Rakyat Militan Anies di Jalan Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 1 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia merujuk pada pernyataan Fahri Hamzah dalam video itu soal Anies dan Muhaimin akan ditangkap setelah Pilpres. Menurut Hamdan terlalu dini berbicara demikian. “Siapa yang akan ditangkap dan siapa yang menangkap, saya kira terlalu dini dan tak baik dalam kehidupan demokrasi. Dendam tak boleh terjadi dalam kontestasi pemilu,” ujarnya.

Hamdan menyarankan politikus Gelora itu agar menperbaiki bahasa serta tata krama di hadapan publik sebagai orang yang mewakili TKN Prabowo-Gibran. “Bahasa yang lebih bijak. Perbaiki bahasa dan tata krama,” katanya.

Sebelumnya, viral video di media sosial yang diduga sebagai Fahri Hamzah dengan beberapa warga yang sedang duduk membicarakan proyek food estate. Menurut video itu, Anies dan Muhaimin akan ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, karena hingga kini tak ada bukti kegagalan food estate yang ramai jadi sorotan publik.

Diketahui, dalam debat capres dan cawapres terakhir, Muhaimin menyatakan food estate harus dihentikan. Menurutnya, proyek yang turut ditangani Prabowo Subianto itu disebut merusak lingkungan dan berdampak pada krisis ekologi.

Food estate terbukti mengabaikan petani kita, meninggalkan masyarakat adat kita, menghasilkan konflik agraria. Bahkan merusak lingkungan kita. Ini harus dihentikan," kata Muhaimin, dalam arena debat di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad malam, 21 Januari 2024.

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus