Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Timnas Anies-Cak Imin Janjikan Fasilitas Pendidikan Merata dan Berkualitas

Anggota Dewan Pakar Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin (Amin), Abdul Malik Gismar, menuturkan pendidikan merupakan persoalan fundamental bangsa.

28 Desember 2023 | 17.14 WIB

Calon presiden Indonesia, Anies Baswedan (kanan) dan calon wakil presiden Indonesia, Muhaimin Iskandar (kiri) hadir dalam acara deklarasi dukungan yang dilakukan oleh Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (KB HMI) di Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023. Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (KB HMI) mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Calon presiden Indonesia, Anies Baswedan (kanan) dan calon wakil presiden Indonesia, Muhaimin Iskandar (kiri) hadir dalam acara deklarasi dukungan yang dilakukan oleh Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (KB HMI) di Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023. Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (KB HMI) mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menjanjikan semua anak usia sekolah dapat bersekolah dan semua sekolah berkualitas jika terpilih di Pilpres 2024. Hal ini merespons para orang tua yang memperebutkan bangku sekolah untuk anak mereka untuk tahun ajaran baru Juli 2026.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Anggota Dewan Pakar Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin (Amin), Abdul Malik Gismar, menuturkan pendidikan merupakan persoalan fundamental bangsa. Tersedianya fasilitas pendidikan dan keberadaan 'sekolah favorit' merupakan kualitas yang mesti hadir bersamaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Maksudnya, setiap orang memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas,” kata Malik dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu, 27 Desember 2023.

Malik menyebutkan bahwa pendidikan ini sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan, seperti di UUD 1945 pasal 28C (1),(2). Malik menuturkan, orang tua terpaksa mencarikan anaknya ke sekolah yang lebih jauh lantaran fasilitas pendidikan jauh.

Kondisi tersebut, kata Malik, membebani orang tua. Pasalnya biaya ongkos transportasinya lebih besar sehingga terlalu mahal dan orang tua tak mampu menyekolahkan. Malik menuturkan ketimpangan fasilitas sekolah begitu besar di wilayah pedesaan. Hal ini merupakan hal serius dan mesti ditangani segera.

Malik menyebutkan di pedesaan rata-rata jarak SMP terdekat dari rumah tiga kali lipat jarak di perkotaan, dengan ongkos untuk mencapainya hampir tiga kali lipat. Dia mengatakan jarak rumah ke sekolahan di pedesaan mencapai 11,07 kilometer. Di Kalimantan, Maluku, dan Papua lebih jauh lagi. Sedangkan tingkat SMA untuk di perkotaan 2,99 kilometer.

Malik mengatakan kondisi riil saat ini, kualitas fasilitas pendidikan juga belum merata. Malik mengatakan pendidikan berkualitas selama ini hanya ada di pojok-pojok elit. "Ini tak boleh dibiarkan. Kualitas pendidikan harus merata seluruh Indonesia. Seluruh anak Indonesia harus mendapatkan pendidikan berkualitas,” kata Malik.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus