Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menjanjikan semua anak usia sekolah dapat bersekolah dan semua sekolah berkualitas jika terpilih di Pilpres 2024. Hal ini merespons para orang tua yang memperebutkan bangku sekolah untuk anak mereka untuk tahun ajaran baru Juli 2026.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota Dewan Pakar Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin (Amin), Abdul Malik Gismar, menuturkan pendidikan merupakan persoalan fundamental bangsa. Tersedianya fasilitas pendidikan dan keberadaan 'sekolah favorit' merupakan kualitas yang mesti hadir bersamaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Maksudnya, setiap orang memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas,” kata Malik dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu, 27 Desember 2023.
Malik menyebutkan bahwa pendidikan ini sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan, seperti di UUD 1945 pasal 28C (1),(2). Malik menuturkan, orang tua terpaksa mencarikan anaknya ke sekolah yang lebih jauh lantaran fasilitas pendidikan jauh.
Kondisi tersebut, kata Malik, membebani orang tua. Pasalnya biaya ongkos transportasinya lebih besar sehingga terlalu mahal dan orang tua tak mampu menyekolahkan. Malik menuturkan ketimpangan fasilitas sekolah begitu besar di wilayah pedesaan. Hal ini merupakan hal serius dan mesti ditangani segera.
Malik menyebutkan di pedesaan rata-rata jarak SMP terdekat dari rumah tiga kali lipat jarak di perkotaan, dengan ongkos untuk mencapainya hampir tiga kali lipat. Dia mengatakan jarak rumah ke sekolahan di pedesaan mencapai 11,07 kilometer. Di Kalimantan, Maluku, dan Papua lebih jauh lagi. Sedangkan tingkat SMA untuk di perkotaan 2,99 kilometer.
Malik mengatakan kondisi riil saat ini, kualitas fasilitas pendidikan juga belum merata. Malik mengatakan pendidikan berkualitas selama ini hanya ada di pojok-pojok elit. "Ini tak boleh dibiarkan. Kualitas pendidikan harus merata seluruh Indonesia. Seluruh anak Indonesia harus mendapatkan pendidikan berkualitas,” kata Malik.