Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Laut dan sejumlah instansi maritim terus melanjutkan pembongkaran pagar laut di perairan utara Tangerang, Banten. Hingga Ahad, 26 Januari 2025 tim gabungan telah mencabut pagar dari bambu sepanjang 15,5 kilometer yang terbagi di tiga titik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kini, sisa pagar laut yang masih tertancap di dasar laut adalah sepanjang 14,66 KM dari 30,16 KM total keseluruhan panjang pagar laut yang membentang di wilayah Tangerang,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta Wardhana dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin pagi, 27 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wira Hady menyatakan tim gabungan TNI AL masih melanjutkan pembongkaran pada Senin ini. Pada Ahad, tim gabungan yang terlibat pada pembongkaran hari ini sebanyak 475 personel, terdiri dari TNI AL, Bakamla RI, Polair, serta nelayan. Pembongkaran pagar laut oleh tim gabungan tersebut terbagi dalam 3 titik, yaitu wilayah Tanjung Pasir, Kronjo dan Mauk.
Sedangkan sarana yang digunakan oleh tim gabungan untuk melaksanakan pembongkaran antara lain 4 KAL/Patkamla, 6 Sea Rider, 13 Perahu Karet, 2 RBB dan 2 RHIB, serta dibantu perahu milik para nelayan yang hingga saat ini terus membantu membongkar pagar laut tersebut.
TNI AL telah melakukan pembongkaran sejak Sabtu, 18 Januari 2025. Sempat terjeda beberapa hari, pembongkaran berlanjut pada Rabu, 22 Januari 2025. Pada agenda pembongkaran pada Rabu pekan lalu TNI AL mengerahkan 753 pasukan pada pembongkaran pagar laut hari ini. Lembaga lain, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengerahkan 450 orang, Polair 80 orang, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Republik Indonesia 30 orang, Badan Keamanan Laut (Bakamla) 100 orang, dan Pemerintah Provinsi Banten 95 orang.
Selain itu, ada sekitar 1.115 nelayan yang bergabung pada agenda pembongkaran pagar laut saat itu. Nelayan ini terdiri dari Paguyuban Nelayan Pantai Tanjung Pasir dan sejumlah kelompok nelayan lain di Kecamatan Teluknaga, Tangerang, Banten.
Pagar laut di Tangerang membentang 30,16 km, terbuat dari ribuan batang bambu yang ditancapkan. Bagian atasnya diberi anyaman bambu sehingga bisa dilewati. Keberadaan pagar ini dinilai mengganggu nelayan karena harus memutar untuk bisa ke laut.
Pilihan Editor: Pembongkaran Pagar Laut Tangerang, Berikut Deretan Kendalanya