Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

TNI AU Gelar Simulasi Pesawat, Mahfud Md Singgung Kasus Kapal Tanker Asing

Mahfud Md mengingatkan kepada semua lembaga agar berkoordinasi bila ada dugaan pelanggaran oleh pihak asing di wilayah Indonesia.

10 Juni 2021 | 14.20 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan kerja pada Jaksa Agung ST Burhanuddin di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan kerja pada Jaksa Agung ST Burhanuddin di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengingatkan kasus pelanggaran dua kapal tanker di perairan Indonesia sebagai momentum memperkuat koordinasi dan sinergitas antar lembaga dan instansi pemangku kepentingan.

Mahfud mengatakan itu saat menghadiri simulasi penanganan pesawat asing setelah pemaksaan mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 10 Juni 2021.

"Saya beri catatan, beberapa waktu lalu ada dua kapal tanker besar dari Panama dan Iran. Kapal ini berjejer dan saling tukar-menukar minyak di wilayah (perairan) teritorial kita," ujarnya.

Setelah ditangkap, lanjutnya, malah muncul persoalan. "Ini jelas melanggar kedaulatan namun tanggapan instansi justru berbeda, hampir tidak ada yang menangani, hampir (tidak ada yang proses)," kata Menko.

Ia menceritakan setelah kapal tanker ditangkap ada instansi yang bilang hal itu masuk protokol internasional. Oleh sebab itu, sebaiknya dikembalikan ke negara asal dan dihukum oleh pemerintahnya sendiri.

Selain itu, tutur Mahfud, ada juga yang bilang tidak ada bukti sehingga persoalan itu hampir tidak ada yang menangani. "Itulah sehingga kita perlu koordinasi seperti yang akan kita lakukan saat ini (simulasi pesawat asing setelah pemaksaan mendarat) agar tidak terjadi hal-hal yang seperti itu (kasus tanker)," tuturnya.

Mahfud Md mengapresiasi langkah koordinasi yang dilakukan oleh TNI AU. "Jadi koordinasi yang dilakukan Angkatan Udara hari ini bisa menjadi contoh bagi setiap institusi," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus