Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peraih Skor Sempurna 1000 UTBK, Nikuba

Topik tentang Nadila meraih nilai sempurna UTBK SNBT 2023 subtes pengetahuan kuantitatif menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

5 Juli 2023 | 22.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Nadila Nada Zuhayra berhasil diterima di Fakultas Kedokteran di UNS. Dok. Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Nadila Nada Zuhayra berhasil meraih nilai sempurna di Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023. Lulusan MAN 2 Kota Malang itu mendapat skor 1000 di subtes pengetahuan kuantitatif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berita populer selanjutnya tentang Nikuba sempat menarik perhatian dosen Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Pandji Prawisudha. Dia pernah berusaha untuk membelinya pada 2022 seharga Rp 4,5 juta, namun gagal karena Nikuba tidak dijual. “Kami mau cek dengan tata cara ilmiah apakah alat ini memungkinkan atau tidak,” katanya, Selasa, 4 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, dua Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Antonia Morita Iswari Saktiawati dan Agnes Rosarina Prita Sari berhasil menjadi delegasi ilmuwan muda pada ajang 72nd Lindau Nobel Laurete Meeting pada 25-30 Juni 2023, di Jerman.

Nadila Nada Zuhayra berhasil meraih nilai sempurna di Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023. Lulusan MAN 2 Kota Malang itu mendapat skor 1000 di subtes pengetahuan kuantitatif.

Sedangkan di subtes pengetahuan dan pemahaman umum Nada mendapat nilai 798.65, kemampuan penalaran umum 780.22, kemampuan memahami bacaan dan menulis skor 682.43, tes penalaran Matematika 680.56, subtes literasi Bahasa Indonesia 707.00 dan Bahasa Inggris 743.30.

Dengan raihan itu, Nada berhasil masuk di program studi impiannya di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS). “Alhamdulillah bersyukur bisa lolos UTBK SNBT setelah berusaha belajar dan mengerjakan soal-soal, ” ujar Nada kepada Tempo pada Rabu, 5 Juli 2023.

Usaha dan kerja keras Nada terbayar sudah. Untuk bisa lolos ke prodi impiannya itu, Nada belajar intensif selama enam bulan sebelum UTBK SNBT digelar pada Mei lalu. Saban hari, dia selalu membaca materi dan mengerjakan soal-soal.

Kabar tentang Niku Banyu (Nikuba) buatan Aryanto Misel belakangan mencuat lagi yang didukung video rekaman di beberapa kanal media sosial. Pembuat Nikuba dan tim pendukungnya mengklaim telah menjalin kerja sama dengan rekanan beberapa perusahaan otomotif ternama di Italia pada Juni lalu.    

Nikuba sempat menarik perhatian dosen Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Pandji Prawisudha. Dia pernah berusaha untuk membelinya pada 2022 seharga Rp 4,5 juta, namun gagal karena Nikuba tidak dijual. “Kami mau cek dengan tata cara ilmiah apakah alat ini memungkinkan atau tidak,” katanya, Selasa, 4 Juli 2023.

Menurut Pandji, alasannya untuk membeli Nikuba saat itu karena ingin menjajal teknologi baru. Rencana awalnya, dia ingin mengetahui proses awal dan hasil dari Nikuba yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan seperti sepeda motor. “Kalau itu sudah terbukti dan diizinkan, kita bisa masuk ke dalamnya dengan membongkar alat,” kata dosen di Kelompok Keahlian Konversi Energi itu.

Pada prinsipnya, menurut Pandji, Nikuba dengan kemampuannya menghasilkan hidrogen dari air bukan sesuatu yang aneh. Molekul air, dengan rumus kimia H2O, mengandung hidrogen dan oksigen. Selain dari air, hidrogen bisa diperoleh dari batubara maupun gas alam. Proses elektrolisis lazim digunakan untuk memisahkan hidrogen dalam air dengan menggunakan listrik.

Dua Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Antonia Morita Iswari Saktiawati dan Agnes Rosarina Prita Sari berhasil menjadi delegasi ilmuwan muda pada ajang 72nd Lindau Nobel Laurete Meeting pada 25-30 Juni 2023, di Jerman. 

Lindau Nobel Laurete Meeting merupakan penganugerahan peraih Nobel Lindau sekaligus pertemuan ilmuwan-ilmuwan muda dunia di bidang kedokteran. Ajang ini menggaet lebih dari 600 ilmuwan yang berdiskusi seputar penelitian kesehatan dunia.

Morita, perwakilan Indonesia menjadi salah satu dari 45 ilmuwan yang terpilih untuk menjadi presentator penelitiannya. “Saya memberikan presentasi di Next Gen Science Session, 45 dari 635 young scientist yang dipilih untuk memberikan presentasi terkait riset mereka,” ucap Morita dilansir dari situs UGM pada Rabu, 5 Juli 2023.

Riset berjudul “eNose-TB: A Trial Study Protocol of Electronic Nose for Tuberculosis Screening in Indonesia” merupakan riset yang telah dipresentasikan Morita di hadapan ilmuwan internasional dalam ajang tersebut. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus