Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Ransomware, BSI Down

Rekrutmen ini terbuka untuk lulusan SMA/SMK atau sederajat, D3, S1, dan S2. Untuk lulusan SMA, syarat untuk bisa melamar dengan nilai rata-rata ujian sekolah minimal 75 dari skala 100. Sedangkan untuk lulusan D3 dan S1 IPK minimal 3.00 serta S2 yakni 3.25. 

Sejumlah perusahaan yang membuka lowongan untuk lulusan SMA/SMK salah satunya PT Bank Rakyat Indonesia-PT Permodalan Nasional Madani. Perusahaan tersebut membuka lowongan kerja untuk posisi account officer di Bandar Lampung. Posisi ini terbuka hanya bagi perempuan dengan usia maksimal 25 tahun.

Untuk informasi berbagai formasi lowongan pekerjaan dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2023 ini bisa cek di https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id/. Pendaftatan dilakukan online melalui link https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id/register/register_page. 

2. Apa Itu Ransomware yang Diduga Serang hingga Bikin Sistem di BSI Eror?

Sistem Bank Syariah Indonesia (BSI) diduga mengalami serangan ransomware. Hal itu disampaikan pengamat dan praktisi keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, yang membeberkan dugaan adanya peretasan yang disertai pemerasan itu di balik gangguan transaksi yang terjadi pada BSI, Senin-Selasa 8-9 Mei 2023, lalu.   

Para nasabah BSI sendiri mulai mengeluh di media sosial karena tidak dapat memakai aplikasi BSI Mobile untuk mengecek informasi rekening maupun melakukan transfer dana. Bahkan, ATM BSI pun tidak bisa digunakan.

Terlepas dari kepastian adanya serangan terhadap BSI itu dan skala serangan itu, lantas apa sebenarnya ransomware itu?

Ransomware adalah salah satu jenis malware (malicious software atau perangkat lunak jahat) yang paling berbahaya. Pasalnya, malware tersebut mengenkripsi (mengunci dengan kata sandi) file pada perangkat keras komputer dan meminta tebusan, biasanya dalam mata uang kripto, jika ingin kunci itu dibuka.

3. BSI Down, Kaspersky Catat Serangan Ransomware ke Indonesia Tertinggi di ASEAN

Layanan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI mengalami gangguan beberapa hari ini dan diduga akibat serangan ransomware. Perusahaan sekuriti Kaspersky mengungkap bahwa pihaknya telah memblokir 304.904 serangan ransomware di ASEAN dan Indonesia mencatat insiden tertinggi.

Serangan siber terhadap BSI diungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. "Ada serangan, saya bukan ahlinya. Disebutkan ada tiga poin apalah itu sehingga mereka down hampir satu hari," ujarnya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 10 Mei 2023.

Dugaan serangan ransomware ke BSI diungkap oleh pengamat dan praktisi keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya. "Jika layanan perusahaan terhenti dengan down time yang tidak wajar, maka patut dicurigai adanya hal yang sangat serius terjadi pada layanan tersebut, dan salah satu kemungkinannya di era digital ini adalah karena ransomware," kata Alfons, Rabu. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.