Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Padjadjaran (Unpad) mengalami kenaikan peringkat versi lembaga pemeringkatan Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR) 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peringkat UI melejit dari 237 pada tahun sebelumnya menjadi 206, atau peringkat 8 di Asia Tenggara. Kenaikan yang sama diikuti UGM yang menempati posisi 239 dunia. Posisi ini meningkat dari tahun sebelumnya yang berada di posisi 263 dunia. Artinya UGM naik 24 peringkat dari posisi sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara Unpad mendapat tambahan 65 poin sehingga naik peringkat. Tahun sebelumnya, kampus yang berpusat di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat itu berada posisi 661. Kini, menempati peringkat 596.
Universitas Indonesia
Rektor UI Ari Kuncoro mengatakan, bangga atas prestasi ini. “UI mengalami kenaikan peringkat pada QS World University Rankings selama empat tahun terakhir. Tahun 2022 hingga 2025, UI mengalami kenaikan peringkat berurut-turut, yakni 290, 248, 237, hingga 206. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh sivitas akademika UI yang telah berjuang hingga kita berada di posisi ini,” ujar Ari melalui keterangan tertulis, Rabu, 5 Juni 2024.
Seperti tahun sebelumnya, QS menetapkan sembilan indikator pada pemeringkatan ini, yang meliputi Academic Reputation, Citations per Faculty, Employer Reputation, Faculty Student Ratio, International Faculty, International Students, Employment Outcomes, International Research Network, dan Sustainability.
Dari keseluruhannya, UI mengalami kenaikan untuk empat indikator, yakni Employer Reputation, Academic Reputation, International Faculty, dan Faculty Student Ratio. Adapun skor UI untuk Employer Reputation, Employment Outcomes, dan International Students menduduki peringkat 1 di Indonesia.
UI mengalami peningkatan skor pada Academic Reputation dan Employer Reputation dengan kenaikan berturut-turut 50,5 menjadi 53,8 dan 73 menjadi 79,2. Hal tersebut menandai peningkatan persepsi global terhadap UI dan pengakuan yang lebih luas terhadap kualitas lulusannya.
Sementara itu, kenaikan signifikan UI pada skor International Faculty, dari 75,8 menjadi 88,3, merefleksikan kemajuan UI dalam globalisasi tenaga pengajar. Sementara peningkatan skor pada Faculty Student Ratio, dari 50,4 menjadi 55,7, merepresentasikan komitmen UI terhadap pengajaran yang lebih interaktif terhadap mahasiswa.
Universitas Gadjah Mada
Rektor UGM Ova Emilia mengaku senang dan bersyukur atas pencapaian kenaikan peringkat ini. Meski ranking bukan merupakan tujuan, imbuhnya, namun ranking merupakan cermin dari proses pembelajaran di UGM.
“Tentunya kita sangat bergembira dan bersyukur atas kenaikan peringkat ini. Hasil pemeringkatan ini bisa menjadi penambah semangat sekaligus cermin untuk perbaikan,” katanya dilansir dari situs resmi UGM, seperti dikutip dari Tempo.
Ova menegaskan UGM akan selalu meningkatkan proses perbaikan pembelajarannya untuk mencapai misi untuk menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas UGM, Indra Wijaya Kusuma, menuturkan kenaikan peringkat UGM ditopang dari sisi peningkatan reputasi akademik yang berada pada posisi 145 dunia. Sebelumnya, UGM berada di posisi 152 dunia. “Di posisi ini UGM masih menjadi terdepan di Indonesia,” ujarnya.
Indra menerangkan, keberhasilan peningkatan reputasi akademik tersebut mencerminkan pengakuan dunia akademik terhadap UGM. Sementara untuk indikator reputasi lulusan UGM mencapai ranking 91 dunia, juga meningkat 27 peringkat dari sebelumnya di posisi 118 dunia.
Menurut Indra, kenaikan peringkat ini menegaskan keterserapan lulusan di dunia kerja dan alumni yang sudah diakui di level internasional.
“Peningkatan reputasi lulusan ini menjadi cermin dari peningkatan kualitas alumni UGM,” tuturnya.
Secara keseluruhan, kata Indra, dari sembilan indikator yang digunakan untuk penilaian pemeringkatan QS WUR 2025. UGM meningkat pada delapan indikator. Pada indikator internasionalisasi ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah dosen dan mahasiswa internasional serta peningkatan dalam jumlah kerja sama riset internasional.
Dalam hal produktivitas riset, UGM dalam lima tahun terakhir terdapat 13.844 artikel di jurnal internasional bereputasi serta mendapatkan sitasi sebanyak 65.608 kali dari paper tersebut selama lima tahun terakhir. “Jumlah sitasi ini meningkat 31persen dari tahun sebelumnya,” terangnya.
Universitas Padjadjaran
Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan, kampusnya mengalami kenaikan peringkat pada empat indikator, yaitu employer reputation, faculty student ratio, international faculty, dan academic reputation.
“Target masuk 500 perguruan tinggi dunia merupakan target yang dicanangkan seluruh warga Unpad,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Rabu, 5 Juni 2024.
Sejak 2020, peringkat Unpad pada QS WUR terus menunjukkan penguatan. Kenaikan peringkat dunia Unpad, kata Rina, merupakan hasil kerja keras bersama seluruh dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan para pimpinan untuk merealisasikan target yang telah dicanangkan.
Basis penilaian QS WUR 2025 mengacu pada data 2023 yang diajukan universitas. Rima mengajak sivitas akademika dan tenaga kependidikan agar optimistis untuk meningkatkan kerja keras guna meningkatkan peringkat di tahun depan.
”Kalau kerja keras kita terus ditingkatkan, bukan hanya capaian tahun ini yang meningkat tetapi juga tahun depan,” kata Rina.
Peningkatan peringkat Unpad itu juga, menurut Rina, tidak lepas dari berbagai strategi yang dijalankan. Beberapa diantaranya seperti memperbanyak jejaring, mitra, dan kolaborator global. Walau begitu, kata Rina, ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus diperkuat.
“Sivitas akademika Unpad harus bisa meyakinkan mitra dan kolaborator global bahwa Unpad memiliki kualitas akademik yang terus membaik,” kata Unpad.
Saat ini, pekerjaan rumah bagi Unpad adalah memperbanyak keluaran hasil akademik berkualitas supaya direkognisi oleh para mitra.
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi menyebut, kenaikan poin penilaian merupakan prestasi.
“Peningkatannya termasuk loncatan tinggi dari 661 ke 596,” kata dia, Rabu 5 Juni 2024. Unpad setidaknya kini telah masuk kelompok 500 universitas dunia.
IRSYAN HASYIM | ANWAR SISWADI | DEVY ERNIS
Pilihan Editor: Unpad Naik Peringkat QS WUR 2025, Kini di Posisi 596