Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Usai Lantik Rektor UNY, Mendiktisaintek Masih Bungkam soal Pemanggilan DPR

Hari ini, Mendiktisaintek menghadiri pelantikan Rektor UNY di Yogyakarta.

24 Januari 2025 | 14.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Pendidikan Tinggi Saint dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro (kanan) mengikuti rapat Kabinet Paripurna di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 22 Januari 2025. TEMPO/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro masih puasa bicara saat ditanya soal pemanggilan dirinya oleh Komisi X DPR RI pada Kamis, 23 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemanggilan Satryo oleh DPR terkait aksi demonstrasi yang dilakukan para pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) pada Senin, 20 Januari 2025 .

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Satryo masih bungkam saat wartawan mencoba mewawancarainya di sela menghadiri pelantikan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Jumat, 24 Januari 2025 di Auditorium UNY. Usai acara pelantikan rektor itu, Satryo keluar ruangan dan hanya diam sembari terus berjalan menuju mobil dinasnya ketika wartawan terus mencecarnya terkait pemanggilan dirinya oleh DPR.

Bukan hanya kali ini Satryo bungkam. Ia juga menolak memberikan komentar usai menghadiri panggilan Komisi X DPR RI pada Kamis, 23 Januari 2025. 

Satryo sempat memberikan sambutan saat pelantikan Rektor UNY Sumaryanto. 
Satryo menyoroti fenomena dunia pendidikan tinggi, terutama yang bertugas mempersiapkan guru-guru sekolah dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA yang terkesan tak ada perubahan alias biasa-biasa saja.

“Untuk persiapan guru sekolah terkesan masih biasa saja, belum ada terobosan dari LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan),” kata Satryo.

Satryo lantas meminta UNY sebagai salah satu LPTK terbaik bisa menghadirkan model pendidikan afirmatif bagi para guru yang dipersiapkan. “Agar para guru kita mampu meningkatkan literasi bagi anak-anak didiknya,” kata dia.

Adapun aksi demo pegawai Kemendiktisaintek terhadap Satryo dan keluarganya awal pekan ini buntut dugaan tindak arogansi Satryo yang belum lama menjabat sebagai menteri dalam berbagai bentuk. Mulai dari pemecatan hingga mengeluarkan kata kasar kepada pegawai Kemendiktisaintek.

Setelah aksi demo itu, Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek Togar M. Simatupang mengatakan sudah ada upaya rekonsiliasi dari pihak Satryo dengan pegawai pada Senin petang, 20 Januari 2025 di rumah dinasnya di Jakarta. Namun, belum ada keterangan lanjutan dari pegawai setelah ada upaya rekonsiliasi tersebut.

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Koresponden Tempo di Yogyakarta.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus