Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi menilai penurunan videotron calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Bekasi dan Jakarta justru memperbesar perhatian publik. Videotron itu diturunkan dalam waktu belum genap sehari setelah dipasang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ismail mengatakan, penurunan videotron itu memicu fenomena Streisand Effect, yaitu ketika upaya mengontrol atau menyembunyikan informasi justru memperbesar perhatian terhadapnya.
"Hal ini ditunjukkan oleh lonjakan percakapan di media sosial dan online," ujar dia, dikutip dari postingan X, Rabu, 17 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menjelaskan, ada polarisasi yang jelas dalam opini publik, dengan beberapa orang menunjukkan dukungan kuat terhadap Anies Baswedan melalui berbagai tagar. Sementara itu, dia berujar pihak yang lain menyampaikan kritik dan meminta transparansi serta akuntabilitas atas kejadian tersebut.
Menurut Ismail, media sosial X dan YouTube menjadi ruang utama untuk diskusi terkait isu ini. Hal itu ditunjukkan dengan banyak cuitan, tagar, dan video yang memperdebatkan berbagai aspek dari penurunan videotron.
Videotron calon presiden Anies Baswedan yang dipasang Anies Bubble dan Olppaemi Project ala idola K-Pop di Kota Bekasi dan DKI Jakarta diturunkan dua pemerintah daerah itu pada Senin, 15 Januari 2024. Padahal, pemasangan videotron untuk mendukung Abah Owl, Abah Anies, dan Park Ahn Nice, nama panggilan yang disematkan para penggemar K-Pop untuk Anies Baswedan, baru dipasang belum sehari, dari kontrak sepekan dengan pemda setempat.
Olppaemi Project membuka penggalangan dana untuk pembuatan projek videotron LED yang menampilkan sosok Anies Baswedan. "Senang sekali rasanya menerima apresiasi yang sangat positif terhadap project yang kami lakukan. Projek ini tidak akan berjalan tanpa dukungan baik moral dan materi dari seluruh Humanies," ujarnya.
Pengumuman kabar itu juga mendapat respons dari Anies Baswedan. Lewat akun resminya @aniesbaswedan, Anies menyatakan apresiasinya kepada Olppaemi Project dan semua yang telah mendukung inisiatif penyangan videotron itu.
"Walau berujung tidak seperti yang kita harapkan. Tetap semangat, karena sebesar apa pun tekanan yang kita terima, tidak ada apa-apanya dibanding tekanan hidup yang dijalani rakyat kebanyakan setiap hari," katanya, Senin malam, 15 Januari 2024.
HAN REVANDA PUTRA