Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Wapres Ma'ruf Amin Diminta Jokowi Berkantor di Papua, untuk Apa? Berikut Beberapa Kegiatannya

Wapres Ma'ruf Amin diminta Jokowi berkantor di Papua 9 - 13 Oktober 2023. Apa maksudnya dan berikut beberapa kegiatannya.

12 Oktober 2023 | 07.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan paparannya pada Rapat Koordinasi Nasional Apresiasi dan Komitmen Nyata Percepatan Penurunan Stunting di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat 6 Oktober 2023. Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa Tim Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting telah berhasil menurunkan angka anak stunting dari 7,3 juta menjadi 2,6 juta anak stunting pada 2018-2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mulai berkantor di Papua bersama dengan sejumlah menteri dan Panglima TNI selama lima hari sejak 9 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Usai menempuh penerbangan sekitar 3 jam 25 menit, pada 19.55 WIT Wapres Ma’ruf Amin beserta Hj. Wury Ma’ruf Amin tiba di Bandara Sentani Jayapura, Papua, Senin, 9 Oktober 2023. Wapres disambut Pj. Gubernur Papua Ridwan Rumasukun dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Papua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Proses damai di Papua harus menjadi fokus utama melalui langkah-langkah yang didukung dengan dialog-dialog konstruktif," ujar Wapres Ma'ruf Amin saat bertemu para tokoh pegiat kemanusiaan, Hak Asasi Manusia (HAM), dan perdamaian, di Kantor Gubernur Papua, Jalan Soa Siu Dok 2, Jayapura, Selasa, 10 Oktober 2023.

Wapres Ma'wuf Amin berada di Papua dengan tujuan untuk mempercepat upaya pembangunan dan juga menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh pemerintah daerah setempat.

Ma'ruf Amin berkantor di Papua selama sepekan itu sebelumnya pernah disampaikan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi setelah rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau PMK Muhadjir Effendy, pada Jumat, 18 Agustus 2023 di Istana Wakil Presiden, Jakarta.

“Tadi Bapak Menko PMK melaporkan beberapa hal penting kepada Wapres terutama yang terkait dengan hasil kunjungan beliau ke Papua. Kebetulan bahwa memang Wapres berencana berkunjung kembali ke Papua dan rencananya akan berkantor di sana dengan sejumlah menteri,” kata Masduki.

Berikutnya, seperti dilansir dari laman Antaranews.com, selama berkantor di Papua, Ma’ruf Amin direncanakan akan membangun komunikasi dengan beberapa pihak, seperti pimpinan kepala daerah, representasi pegiat Hak Asasi Manusia, atlet, kepala suku, hingga pengusaha daerah setempat. Tugas yang diemban Wapres tersebut, diberikan secara langsung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Jadi, ini saya kira sangat penting karena Wapres punya tanggung jawab, diberi tugas khusus Pak Jokowi untuk percepatan pembangunan kesejahteraan Papua itu bisa terlaksana,” ujar Masduki.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman pun telah meminta seluruh prajurit yang bertugas di Papua agar meningkatkan kewaspadaannya terkait  Ma'ruf Amin yang berkantor di Bumi Cendrawasi. 

"Tentunya kami membantu pemerintah sebagai tugas kami untuk mempersiapkan bagaimana Papua akan semakin maju, saya bilang (kepada prajurit) tetap waspada aja kemudian jangan lupa cintai rakyat," kata Dudung usai memberikan pengarahan di Kodam XVII Cendrawasih, Jayapura, Papua, Sabtu 19 Agustus 2023.

Selanjutnya:

Bagikan Sertifikat Tanah di Papua

Masih dilansir dari laman Antaranews.com, Wapres Ma’ruf Amin telah menyerahkan 102 sertifikat tanah hasil program pendaftaran tanah sistematis lengkap atau PTSL kepada masyarakat Papua. Penyerahan tersebut berlangsung pada Rabu, 11 Oktober 2023, di gedung Papua Youth Creative Hub atau PYCH, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Lebih lanjut, Ma’ruf Amin menyebut bahwa penyerahan sertifikat tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah terhadap percepatan pensertifikatan tanah di seluruh Indonesia yang dilakukan secara gratis.

Dialog Bersama Aktivis HAM

Sebelum berangkat pada acara penyerahan sertifikat tanah hasil PTSL, sehari sebelumnya, Wapres Ma’ruf Amin mengadakan dialog dengan para tokoh agama dan aktivis pegiat HAM di Papua. Agenda dialog tersebut secara sengaja dilakukan untuk mencari akar permasalahan yang menghambat kesejahteraan dan keamanan di wilayah setempat.

Terdapat beberapa perwakilan yang diundang, seperti Frasina Yoteni selaku Perwakilan dari Gereja Kristen Injili Tanah Papua, Ketua PWNU Papua Tony Wanggai, Ketua Muhammadiyah Papua Subhan Hamis Massa, Ketua Umum FKUB Papua Lipiyus Biniluk, Aktivis HAM Papua Alberth Rumbekwan, Pengamat Hukum Papua Amsal Sama, Direktur ELSHAM Papua Pdt Mathius Adadikam, dan lain sebagainya.

Dialog Bersama Tokoh Olahraga

Selain menyerahkan sertifikat hasil PTSL kepada masyarakat Papua, pada hari yang sama, Wapres Ma’ruf Amin juga turut mengadakan dialog bersama dengan tokoh olahraga Papua. Wapres Ma’ruf Amin mengagendakan dialog dengan para tokoh olahraga Papua di Stadion Utama Papua Bangkit, Nolokla, Sentani Timur, Jayapura.

Agenda tersebut turut dihadiri oleh beberapa menteri seperti Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Wakil Menteri dalam Negeri John Wempi Wetipo. Dalam agenda tersebut, Wapres dengan atlet dan pelatih Papua berupaya untuk mewujudkan Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON.

 

RENO EZA MAHENDRA MAGANG  I ADE RIDWAN YANDWIPUTRA  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus