Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Bulan Bintang atau PBB hari ini mendaftarkan bakal calon anggota legislatif atau bacaleg mereka di Pemilu 2024 ke KPU. Menurut Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor, partainya mengutamakan kader internal untuk maju sebagai caleg DPR RI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Memang kami lebih mengutamakan kader-kader PBB yang tampil," katanya saat ditemui di kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pada Sabtu, 13 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengatakan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra ikut mendaftar sebagai bacaleg di Dapil DKI Jakarta 1.
Lalu kata Afriansyah Noor, ada pula Fuad Zakaria yang maju di Dapil 3 Jawa Barat. Kemudian ada Norman Zainal di dapil 1 Sumbar. "Dan banyak lagi yang memang tidak bisa kita sebutkan satu persatu," katanya.
Yusril Ihza Mahendra mengungkap rasa syukurnya karena PBB dapat memenuhi kuota bacaleg yakni 580 bacaleg DPR RI.
"Telah memenuhi 100 persen dari ketentuan yang berlaku dan hari ini sudah diserahterimakan dan sudah diterima dengan baik oleh Ketua KPU Pak Hasyim Ashari," ujarnya.
Yusril mengklaim bahwa kondisi Partai Bulan Bintang kini sudah lebih baik dari sebelumnya, yaitu mulai dari mendaftar verifikasi administrasi dan faktual semuanya lolos.
"Kami telah melakukan pembenahan ke dalam organisasi dan perbaikan anggota-anggota dan juga melakukan konsolidasi internal," katanya.
Yusril mengatakan penyerahan daftar nama Bacaleg PBB ini juga diikuti serentak di seluruh provinsi dan kota. Bahkan, kata dia, penyerahan daftar bacaleg dilakukan juga di kota pemekaran baru.
"Pendaftaran provinsi dan selanjutnya kabupaten kota hari ini juga. Jadi insya Allah PBB ikut di seluruh provinsi kabupaten kota yang ada di Indonesia, termasuk beberapa provinsi baru pemekaran yang ada di Papua," ujarnya.
Yusril mengatakan, PBB terbuka jika ada koreksi ditemukan pada syarat pengajuan bacalegnya. "Sekiranya ada yang kurang untuk dilakukan perbaikan dan setelah itu akan diperiksa berkas-berkasnya dan akan diberitahukan kepada DPP PBB," katanya.
