<font face=verdana size=1><B>PENGUKUHAN</B></font><br /><font face=verdana size=2 color=#999900><b>Anne Zulfia dan Triatno Yudo Harjoko</b></font>

UNIVERSITAS Indonesia mengukuhkan dua guru besar dari Fakultas Teknik, Profesor Dr Ir Anne Zulfia, MSc, PhD, dan Prof Ir Triatno Yudo Harjoko, MSc, PhD. Pengukuhan dilakukan di Balai Sidang UI, Depok, Rabu pekan lalu.

Anne Zulfia, 47 tahun, menyampaikan pidato berjudul ”Komposit Alumunium sebagai Kandidat Material untuk Komponen Masa Depan di Indonesia”. Dia mengatakan pengurangan berat komponen otomotif dan frame body kendaraan bermotor telah menjadi perhatian utama industri otomotif. Alumunium merupakan kandidat potensial sebagai material pengganti besi dan baja untuk kendaraan bermotor, kata wanita kelahiran Pangkal Pinang, 23 September 1961 itu.

Sementara itu, Triatno Yudo Harjoko, dalam pidatonya berjudul ”Antara Materialitas, Representasi, dan Praktek Keseharian dari Bentuk Pemukiman Perkotaan”, mengkritik kebijakan pemerintah yang masih berorientasi pada rumah milik. Menurut dia, masalah perumahan perkotaan tidak dapat diselesaikan dengan membangun seribu rumah susun seperti dicanangkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

WAFAT
Endang Witarsa

MANTAN pelatih tim nasional sepak bola Dr Endang Witarsa, 92 tahun, wafat Rabu pekan lalu di Rumah Sakit Pluit, Jakarta Utara, setelah dirawat tiga pekan karena sakit. Almarhum yang memiliki nama asli Liem Soen Joe itu lahir di Kebumen, 4 Oktober 1916. Jenazahnya dikremasi di Oasis Lestari, Tangerang, Ahad pekan lalu.

Sebagai pelatih, Endang membuat tim sepak bola Indonesia ditakuti di Asia pada akhir 1960-an hingga awal 1970-an. Ia membawa Indonesia menjuarai Merdeka Games di Malaysia (1970), Anniversary Cup III di Jakarta (1972), Pesta Sukan di Singapura (1972), dan President Cup di Korea (1973). Sebelumnya, pada 1964, ia membawa Persija Jakarta menjadi juara Aga Khan Cup di Pakistan (1967).

WAFAT
Meilono Soewondo

WAKIL Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat periode 1999-2004, Meilono Soewondo, 52 tahun, tutup usia Selasa pekan lalu, pukul 13.05 WIB, di Rumah Sakit Santosa, Bandung. Sejak 2004, pria kelahiran Kendal, 29 Mei 1954, itu menderita amyotrophic lateral sclerosis. Penyakit yang menggerogoti kemampuan saraf motorik itu hingga kini belum diketahui penyebab dan cara penyembuhannya.

Jenazah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Rabu pagi.

WAFAT
Murad Aidit

MURAD Aidit, 81 tahun, adik mendiang Ketua Central Committee Partai Komunis Indonesia Dipa Nusantara Aidit, meninggal Sabtu dua pekan lalu, pukul 04.45 WIB, di Depok, Jawa Barat, dalam usia 81 tahun. Jenazah dikebumikan pada hari yang sama di Depok.

Dilahirkan di Belitung, Sumatera Selatan, Murad adalah salah seorang dari lima bersaudara anak Abdullah Aidit. Hanya seratus hari setelah kembali ke Indonesia setelah menjalani pendidikan di Uni Soviet, Murad dijebloskan ke dalam tahanan dan akhirnya menghuni Pulau Buru selama sekitar 10 tahun. Sejak Maret 2007 kesehatan Murad terus memburuk dan sempat dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

---

”Kalau Boediono bersih, mestinya ketiga pemimpin Bank Indonesia juga bersih.”
—Anggota DPR Dradjad Wibowo, tentang pencalonan Boediono sebagai Gubenur Bank Indonesia pada Selasa pekan lalu.

”Aksi-aksi destruktif ini menunjukkan bahwa umat Islam memang mudah terprovokasi.”
—Rektor UIN Syarief Hidayatullah Jakarta Komarudin Hidayat, Rabu pekan lalu, tentang reaksi keras sebagian masyarakat terhadap film Fitna.